Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Sri Mulyani Usul Badan Gizi Nasional Dapat Anggaran Terbanyak di APBN 2026

Anggaran jumbo untuk Badan Gizi Nasional dinilai dapat memberi dampak positif bagi perekonomian, melalui program Presiden Prabowo.
Logo Badan Gizi Nasional. / dok bgn.go.id
Logo Badan Gizi Nasional. / dok bgn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan anggaran Badan Gizi Nasional senilai Rp217,86 triliun pada tahun depan atau menjadi yang terbesar dalam APBN 2026.

Dalam dokumen Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 yang menjadi acuan penyusunan Rancangan APBN 2026, Kementerian Keuangan menetapkan pagu indikatif belanja kementerian/lembaga (K/L) dalam senilai Rp1.157,77 triliun pada tahun depan.

Lima K/L dengan pagu indikatif terbesar adalah Badan Gizi Nasional (Rp217,86 triliun), Kementerian Pertahanan (Rp167,4 triliun), Kepolisian RI (Rp109,67 triliun), Kementerian Kesehatan (Rp104,35 triliun), dan Kementerian Sosial (Rp76,04 triliun).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan pemerintah memang ingin mengakselerasi target cakupan program makan bergizi gratis (MBG). MBG sendiri merupakan program yang dijalankan Badan Gizi Nasional.

Febrio mengungkapkan penerimaan manfaat MBG sudah lebih dari 3 juta orang. Saat ini, sambungnya, terus dibuka sentra-sentra baru dan pengangkatan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

"Kita memantau bersama-sama tentunya dengan dengan BGN [Badan Gizi Nasional] untuk bagaimana mempercepat dan programnya berjalan dengan baik dan lancar," ujar Febrio di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025).

Apalagi, klaimnya, program MBG memberi dampak positif terhadap perekonomian karena anggaran belanjanya langsung dirasakan masyarakat hingga pelosok desa.

Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan berapa persen dampak program MBG terhadap pertumbuhan ekonomi. Mantan Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan LPEM FEB UI itu hanya meyakini bahwa dampak program MBG akan semakin terasa ke depannya.

"Nanti realisasinya kan kita akan dorong supaya ini dampaknya semakin besar," jelas Febrio.

Sebagai perbandingan, usulan pagu anggaran Rp217,86 triliun untuk Badan Bergizi Gratis pada tahun depan naik sebesar Rp46,86 triliun dari anggaran tahun ini (Rp171 triliun).

View this post on Instagram

A post shared by Bisnis.com (@bisniscom)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper