Bisnis.com, JAKARTA - Platform e-commerce ritel diskon asal China, Temu, tampaknya meneruskan hampir semua tarif impor baru Donald Trump kepada konsumen Amerika Serikat (AS) dengan menaikkan biaya beberapa produk lebih dari dua kali lipat.
Melansir Bloomberg pada Senin (28/4/2025), setelah sebelumnya dibebaskan dari pungutan apapun berdasarkan aturan 'de minimis', paket dengan harga hingga US$800 kini dikenakan pajak ad-valorem — sebesar 120% dari nilai produk — atau biaya per item pos minimal US$100 mulai 2 Mei.
Temu milik PDD Holdings Inc. mengharuskan pelanggan membayar pungutan tersebut di atas biaya awal barang.
Penelitian terhadap 14 item yang dikirim dari China pada daftar produk terlaris Temu menunjukkan pajak melebihi nilai produk. Misalnya, kabel ekstensi seharga US$19,49 dikenakan biaya impor sebesar US$27,56 pada Senin, atau 1,41 kali lipat dari harga produk.
Namun, tidak ada biaya tambahan impor untuk barang-barang yang sudah tersedia di gudang-gudang AS, sehingga harga barang-barang tersebut tetap stabil.
Di antara 80 barang teratas dalam daftar terlaris yang direkomendasikan Temu, 66 barang ditandai akan dikirim dari gudang-gudang lokal, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Baca Juga
Temu dan pesaingnya Shein Group Ltd. sebelumnya mengatakan mereka akan mulai menyesuaikan harga seminggu sebelum pencabutan pengecualian tarif de minimis pada tanggal 2 Mei.
Biaya yang lebih tinggi menggambarkan dampak tarif Presiden Trump, dan berisiko mengubah cara orang Amerika berbelanja dan mengganggu pengiriman dari perusahaan seperti Temu dan Shein.
Peningkatan tersebut merupakan bagian dari strategi Trump yang lebih luas untuk memaksa China mencari kesepakatan perdagangan yang akan mempersempit defisit perdagangan Washington dengan Beijing. Adapun, Temu tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Temu telah meminta pabrik-pabrik China untuk mengirimkan barang-barang mereka dalam jumlah besar ke gudang-gudang Amerika pada bulan Februari dalam kerangka kerja "setengah-penahanan" di mana mereka hanya mengelola pasar daring.
Namun, karena persediaan di AS menipis seiring waktu, harga pada akhirnya dapat naik ketika pabrik-pabrik mengisi kembali stok jika tarif impor China tetap tinggi pada 145%.
Raksasa mode cepat Shein juga menaikkan harga produk-produknya di AS, dengan kenaikan lebih dari 300% untuk barang-barang tertentu.