Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal mampu menampung hingga 13.810 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2028.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto menjelaskan bahwa target pemindahan sebanyak 13.810 ASN tersebut bakal direalisasikan usai 77 tower ASN di IKN rampung digarap sepenuhnya pada 2028.
“Kalau 47 tower saat ini sudah selesai semua, akan menampung sekitar 8.410 pegawai. Dengan rencana nanti ke depan pembangunan yang dilakukan oleh OIKN 30 tower ASN hingga tahun 2028 dapat menampung sekitar 5.400 pegawai. Sehingga totalnya [77 tower] itu sekitar 13.810 pegawai [dapat ditampung di IKN],” kata Bimo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Selasa (22/4/2025).
Bimo merinci, pada tahap awal 47 rusun itu terdiri dari rusun ASN 1 West Residence yang memiliki 4 tower fungsional. Di mana, masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian Dengan luas masing-masing sebesar 98 meter persegi.
Kemudian, terdapat hunian ASN present core yang terdiri dari 2 tower yang sudah fungsional terdiri atas 120 unit dengan kapasitas 360 orang.
Selanjutnya, hunian ASN 2 dan 3 masing-masing terdiri dari 3 tower yang sudah fungsional 360 unit dengan kapasitas total 1.080 orang. Selanjutnya, hunian ASN 4 terdiri dari 5 tower yang sudah fungsional, terdiri dari atas 300 hunian dengan kapasitas 900 orang.
Baca Juga
“Sementara itu, untuk hunian Hankam dapat kami sampaikan informasinya terdiri dari hunian Paspampres berjumlah 5 tower sudah fungsional yang terdiri dari 300 unit dengan kapasitas 900 orang, hunian Polri 2 tower fungsional yang terdiri dari 120 unit dengan kapasitas 360 orang dan yang terakhir adalah hunian BIN 2 tower sudah fungsional yang terdiri dari 120 unit dengan kapasitas 360 orang,” tegas Bimo.
Melengkapi pernyaaan Bimo tersebut, Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa saat ini progres keseluruhan 47 rusun ASN di IKN itu progresnya telah mencapai lebih dari 90%.
Bahkan, Danis menegaskan bahwa 47 rusun tersebut dapat rampung konstruksinya pada Juni 2025.
“Sudah lebih dari 90% progresnya yang 47 tower itu dan Juni ini kita selesaikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Otorita IKN memastikan mendapat tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun yang bakal digunakan untuk mendukung pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN.
Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, merinci, pihaknya mendapat pagu anggaran sebesar Rp5,4 triliun pada tahun ini. OIKN juga resmi mendapat tambahan pagu anggaran sebesar Rp8,1 triliun untuk mendukung kawasan yudikatif dan legislatif. Seiring dengan finalisasi tambahan anggaran itu, maka pembangunan IKN dipastikan bakal terus berlanjut.
“Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan KIPP sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp5,4 triliun dari OIKN. Dan ada tambahan sekitar Rp8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan.” jelas Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).
.jpg?w=300&h=221)
