Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume impor komoditas beras turun drastis pada Januari-Maret 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunannya bahkan mencapai 92,26% pada periode tersebut.
Berdasarkan data BPS yang diterima Bisnis, Senin (21/4/2025), Indonesia tercatat melakukan impor beras sebanyak 112.123 ton pada Januari-Maret 2025, atau turun 92,26% (C-to-C) dari Januari-Maret 2024 yang tercatat sebanyak 1,44 juta ton.
Sepanjang periode tersebut, BPS merekam bahwa Indonesia paling banyak mendatangkan komoditas beras dengan kode HS 10061010 rice in the husk (paddy or rough), suitable for sowing sebanyak 8.000 kilogram atau setara 8 ton senilai US$160.000.
Kemudian, HS 10061090 rice in the husk (paddy or rough), not suitable for sowing sebanyak 52 kilogram senilai US$104, HS 10062090 husked (brown) rice, other than hom mali rice 105 kilogram senilai US$464.
Indonesia juga tercatat mendatangkan beras dari jenis HS 10063050 basmati rice, semi milled or wholly milled rice, whether or not polished or glazed sebanyak 739.700 kilogram atau 739 ton senilai US$824.529.
Selanjutnya, beras dari jenis HS 10063070 other fragrant rice, semi milled or wholly milled rice, whether or not polished or glazed sebanyak 269 kilogram senilai US$411, HS 10063091 parboiled rice, semi-milled or wholly milled rice, whether or not polished or glazed 45.100 kilogram senilai US$31.146.
Baca Juga
Lebih lanjut, Indonesia juga mendatangkan beras dari jenis HS 10063099 semi milled or wholly milled rice, whether or not polished or glazed, other than HS Code 10063030 to 10063091 sebanyak 69,7 juta kilogram atau setara 69.750 ton dengan nilai US$36,9 juta.
Terakhir, Indonesia mendatangkan beras jenis HS 10064090**) broken rice, other than of a kind used for animal feed sebanyak 41,5 juta kilogram atau setara 41.580 ton dengan nilai mencapai US$22,7 juta.
Dengan demikian, total impor beras Indonesia pada periode Januari-Maret 2025 mencapai 112.123.527 kilogram atau 112.123 ton.
Menurut asalnya, Indonesia paling banyak mendatangkan beras impor dari Thailand yakni sebanyak 25.044 ton, diikuti oleh Vietnam sebanyak 25.050 ton, Myanmar 17.860 ton, dan Pakistan 17.376 ton.