Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat nilai ekspor Jakarta pada Januari 2025 mencapai US$1,42 miliar atau sekitar Rp23 triliun. Ekspor tumbuh signifikan sebesar 70,92 persen (year-on-year/yoy) jika dibandingkan Januari 2024,
Dalam laporan yang dirilis bulan ini, BPS Jakarta mencatat bahwa nilai ekspor Jakarta pada Januari 2025 tumbuh 1,77% dibandingkan Desember 2024 (month-to-month/mtm). Adapun, sepuluh komoditas utama menyumbang 81,63% dari total ekspor Jakarta pada Januari 2025.
Logam mulia serta perhiasan/permata menjadi komoditas ekspor dengan pertumbuhan tertinggi, naik 49,91 persen (mtm) dan mendominasi ekspor dengan nilai US$291,53 juta. Komoditas ini berkontribusi 20,47% dari total ekspor Jakarta.
Urutan kedua kemudian ditempati oleh alas kaki, dengan nilai ekspor sebesar US$264,01 juta, tumbuh tipis 0,39 persen (mtm) dengan kontribusi 18,54% terhadap total ekspor.
“Komoditas spesifik pada kelompok komoditas ini didominasi oleh sepatu olahraga, yang utamanya diekspor ke Amerika Serikat, Belgia, dan Belanda,” tulis laporan tersebut yang dikutip Minggu (16/3/2025).
Sementara itu, ekspor kendaraan dan bagiannya menempati posisi ketiga dengan nilai US$192,73 juta atau 13,54% dari total ekspor. Namun, sektor ini mengalami kontraksi 7,14 persen (mtm). Komoditas ini banyak diekspor ke Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Baca Juga
Terlebih, secara keseluruhan, Thailand menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$203,05 juta, diikuti Amerika Serikat (US$175,65 juta) dan China (US$164,54 juta). Ketiga negara tersebut berkontribusi 38,15% terhadap total ekspor Jakarta pada Januari 202