Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Pastikan Stok Ikan Aman saat Ramadan dan Lebaran

KKP memperkirakan prognosa produksi ikan mencapai 3,06 juta ton pada periode Januari—Maret 2025. Cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2025.
Pasar ikan - Dok. PT Perindo
Pasar ikan - Dok. PT Perindo

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan prognosa produksi ikan mencapai 3,06 juta ton pada periode Januari—Maret 2025. Angka prognosa produksi ikan ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 2025.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo mengatakan prognosa itu meliputi 1,47 juta ton dari perikanan tangkap dan 1,59 juta ton ikan budidaya.

Bahkan, KKP juga memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan ikan konsumsi selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Memasuki H-7 Ramadan 2025 hingga H+3 Idulfitri diperkirakan kebutuhan ikan akan meningkat di 7,3%, dari 0,79 juta ton pada Februari 2025 menjadi 0,85 juta ton pada Maret 2025,” kata Budi dalam konferensi pers, Rabu (5/4/2025).

Dengan demikian, estimasi kebutuhan ikan selama periode Ramadan sampai menjelang Idulfitri mencapai 1,64 juta ton, atau mengalami kenaikan sebesar 2,52% pada Maret 2025. Dia menjelaskan bahwa proyeksi ini berdasarkan pada analisis konsumsi ikan berbagai sumber asupan protein selama bulan Ramadan.

“Berdasarkan data tersebut, maka KKP meyakini pasokan ikan cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri,” tekannya.

Di samping itu, KKP juga memantau kondisi stok ikan di 255 cold storage, dengan stok mencapai 20.996 ton dan siap diserap pasar pada H-7. Sementara itu, estimasi stok pada Maret diperkirakan meningkat menjadi 42.271 ton menjelang H-3 Idulfitri.

Adapun, kondisi stok ikan pada Maret 2025 diperkirakan meningkat adalah sebesar 49,6% dibanding Februari tahun 2025.

Selama Ramdan dan lebaran 2025, ungkap Budi, komoditas utama yang didominasi stok ikan di cold storage di antaranya ikan cakalang sebanyak 6.512 ton, tuna 5.801 ton, layang 1.112 ton, udang 1.041 ton, dan tongkol 999 ton. Selain itu, juga ada cumi-cumi dan makara mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga.

“Secara umum, harga rata-rata ikan di tingkat cold storage menunjukkan kenaikan 5,5%. Bagi nelayan juga bagus, ini adalah saatnya kita merayakan Ramadan bersama, ikan ada, nelayan pun juga dapat rezeki yang cukup,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan KKP, harga rata-rata ikan cakalang dibanderol Rp23.000 per kilogram, tuna Rp18.000 per kilogram, ikan layang Rp22.000 per kilogram, dan tongkol Rp19.000 per kilogram.

Kemudian, harga rata-rata ikan kembung Rp30.000 per kilogram, cumi Rp54.000 per kilogram, ikan tenggiri Rp50.000 per kilogram, ikan bawal Rp45.000 per kilogram, dan ikan makarel Rp18.000 per kilogram.

Dari perikanan budidaya, kata Budi, harga rata-rata adalah udang Rp100.000 per kilogram, ikan bandeng Rp25.000 per kilogram, gurame Rp30.000 per kilogram, dan nila Rp29.000 per kilogram.

“Secara keseluruhan, harga ini menjelang lebaran tetap terjangkau dan stabil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan KKP memastikan ketersediaan dan optimalisasi sarana dan prasarana rantai dingin serta kendaraan berpendingin untuk mendukung distribusi ikan di daerah. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan stok ikan.

“Kami juga melakukan pemantauan berkala terhadap stok dan harga ikan di sentra produksi pengolahan dan di sentra distribusi,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper