Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi Chili tumbuh di atas perkiraan selama empat bulan berturut-turut pada Januari 2025. Kondisi itu menguatkan sikap bank sentral bahwa ada standar yang tinggi untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.
Dilansir dari Bloomberg, Indeks Imacec per Januari 2025 tercatat meningkat 0,4% dari Desember 2024. Indeks Imacec merupakan proksi untuk produk domestik bruto (PDB) yang mencerminkan ekonomi Chili.
Berdasarkan analisis para analis yang dihimpun Bloomberg, Indeks Imacec Januari 2025 diperkirakan naik 0,2% dari bulan sebelumnya. Artinya, perekonomian Chili tumbuh di atas ekspektasi.
Tidak hanya itu, ekonomi Chili juga mencatatkan pertumbuhan keempat berturut-turut. Catatan itu menjadi rentetan pertumbuhan terpanjang sejak 2021.
Ekonomi Chili mulai membaik setelah goyah pada pertengahan 2024 saat memasuki tahun yang berpuncak pada pemilihan presiden. Pertumbuhan ditopang suku bunga yang lebih rendah dan kenaikan upah riil, keduanya menopang kepercayaan konsumen.
Sementara aktivitas di mitra dagang utama China menguat, ketegangan perdagangan global masih membayangi sektor pertambangan.
Baca Juga
"Aktivitas Chili meningkat dan permintaan domestik kuat di awal tahun 2025, didukung oleh upah riil yang lebih tinggi. Data Januari menandakan kesenjangan output negatif menyempit lebih cepat daripada yang diantisipasi para pembuat kebijakan. Mereka juga mendukung nada yang kurang dovish dari bank sentral pada pertemuan kebijakan terakhirnya," ujar Ekonom Amerika Latin di Bloomberg Economics, Felipe Hernandez.
Felipe juga menjelaskan bahwa pihaknya berharap para pembuat kebijakan akan mempertahankan suku bunga hingga kuartal II/2025.
Bank Sentral Chili melaporkan bahwa sektor perdagangan melonjak 3,4% pada Januari 2025 karena kenaikan di sektor ritel dan grosir, sementara sektor jasa tumbuh 1% selama periode tersebut. Di sisi lain, sektor pertambangan anjlok 6,1% selama pada awal tahun.
Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani tindakan eksekutif yang mengarahkan Departemen Perdagangan untuk memeriksa kemungkinan tarif impor pada tembaga. Logam merah tersebut adalah produk ekspor utama Chili, dan AS adalah mitra dagang terbesar kedua negara tersebut.
PDB Chili diperkirakan tumbuh 2,5% pada 2025 karena pemulihan investasi, menurut laporan keuangan publik terbaru pemerintah yang diterbitkan pada Februari 2025. Bank sentral, yang memperkirakan PDB tumbuh 2,3% tahun lalu, akan menerbitkan data resmi kuartal IV/2024 pada Selasa (18/3/2025).
Chili akan mengadakan putaran pertama pemilihan presiden pada tanggal 16 November 2025 dan jika diperlukan, putaran kedua akan berlangsung bulan berikutnya.