Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Subakti Syukur siap memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% pada 5 ruas jalan tol kelolaan Jasa Marga Group saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Subakti menjelaskan, kelima ruas tol Jasa Marga Group yang bakal mendapat diskon 20% seluruhnya berada di jaringan Jalan Tol Trans Jawa.
“Untuk ruas yang rencana akan diberlakukan potongan tarif tol Jasa Marga Group, pertama Tol Jakarta – Cikampek (Japek), kedua Japek elevated,” kata Subakti kepada Bisnis, Selasa (25/2/2025).
Kemudian, Jasa Marga juga bakal memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk ruas Palimanan – Kanci (Palikanci), Semarang – Batang, serta Tol Semarang ABC.
Dalam informasi yang dibagikan Subakti, pemberian diskon tarif tol itu disebut sudah terkonfirmasi dan rencananya akan diimplementasikan pada 24 Maret hingga 27 Maret 2025.
“Pemberian diskon tarif tol sudah terkonfirmasi untuk ruas jalan tol Jasa Marga yang rencananya akan diimplementasikan pada tanggal 24 s/d 27 Maret 2025 (periode WFA) pada Tap In Cikatama dan Tap Out Kalikangkung (Arus Mudik),” jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, untuk arus balik pemberlakuan diskon bakal diimplementasikan untuk perjalanan menerus mulai dari GT Kalikangkung hingga GT Cikatama yang direncanakan diimplementasikan pada 8 April dan 9 April 2025.
Adapun, potongan tarif itu diberikan kepada pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) menggunakan metode pembayaran elektronik.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memang mengaku bakal mengusahakan pemberian diskon tarif tol lebih dari 10% pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk merumuskan besaran potongan tarif tol tersebut.
“Mudah-mudahan tidak kurang seperti yang Nataru kemarin 10%. Mudah-mudahan tidak kurang dari itu, mungkin lebih dari itu,” kata Roy saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Lebih lanjut, Roy menyebut substansi pembahasan yang saat ini tengah menjadi sorotan yakni mengenai penetapan pemberian diskon, baik besarannya maupun jadwal pemberlakuannya. Menurutnya, perlu adanya kajian guna mengurai kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik ataupun balik saat Lebaran.