Bisnis.com, JAKARTA — Bos LRT Jabodebek menyebutkan sejumlah negara tertarik membiayai pembangunan Fase 2 Cibubur - Bogor.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan saat ini proyek tersebut sedang berada dalam tahap studi kelayakan (FS) yang ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. Paralel dengan FS, LRT Jabodebek juga aktif mencari peluang investasi yang akan membiayai fase 2 tersebut.
“Agustus ya, bisa kita akan rilis ke Kementerian Perhubungan. Kemudian paralel dengan FS itu ya kita cari tadi, investor,” kata Purnomo di Depo LRT Jabodebek, Senin (24/2/2025).
Sampai dengan saat ini, Purnomo mengatakan telah melakukan diskusi dengan beberapa negara seperti United Uni Emirat Arab, Korea, Jepang dan negara dari Eropa. Dia mengatakan diskusi dengan negara-negara tersebut berkaitan dengan visibilitas proyek.
Meski demikian, Purnomo tidak merincikan berapa banyak kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk membangun fase 2 tersebut. Angka pasti investasi masih akan menunggu hasil FS Agustus mendatang.
Tapi, Purnomo mengatakan investasi fase 2 tidak akan lebih tinggi dari fase I karena panjang lintasan hanya 23 kilometer, tidak seperti fase 1 yang sejauh 44 kilometer.
Baca Juga
“Jadi kita pastikan pasti akan jauh lebih rendah dibanding fase 1,” jelasnya.
Purnomo menambahkan rencananya, fase 2 ini akan terdiri dari lima stasiun. Adapun pembangunan LRT Jabodebek ini termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017.