Bisnis,com, JAKARTA – PT Brantas Abipraya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal di Papua dengan total nilai proyek Rp576,09 miliar.
Rumah sakit yang dibangun oleh Brantas Abipraya yang berlokasi di Universitas Cendrawasih Abepura ini kini telah dapat melayani masyarakat Papua. Proyek strategis ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pendidikan bagi tenaga medis.
"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Brantas Abipraya untuk membangun fasilitas kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat Papua," ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya, dikutip Sabtu (15/2/2025).
Dengan mengadopsi teknologi canggih Building Information Modelling (BIM), rumah sakit ini dirancang dengan mengusung konsep modern green building dan tetap mempertahankan ciri khas daerah papua dengan menggunakan motif-motif adat papua dibagian ornamen bangunan rumah sakit tersebut.
Rumah sakit ini menjadi rujukan bagi pengembangan layanan kesehatan di kawasan timur Indonesia yang diharapkan dapat mengurangi disparitas pelayanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Papua.
"Dengan selesainya pembangunan rumah sakit ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan."
Baca Juga
Rumah Sakit UPT Vertikal Papua dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan memadai, termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, unit gawat darurat, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan rumah sakit ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan menerapkan sistem pengelolaan limbah yang baik.
Selain itu, Brantas Abipraya juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal selama proses pembangunan. Sebagian besar tenaga kerja yang terlibat dalam proyek ini berasal dari Papua, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Pembangunan rumah sakit ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Papua dalam jangka pendek, tetapi juga akan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan kesehatan di wilayah timur Indonesia. Kami berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat rujukan kesehatan yang berkualitas dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua," tambah Purnomo.
Dengan selesainya pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua, Brantas Abipraya semakin menegaskan posisinya sebagai perusahaan konstruksi yang berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Keberhasilan proyek ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara Brantas Abipraya, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Asta Cita 2045.
Konstruksi bangunan RS Vertikal ini terbagi dalam tiga gedung utama, yaitu Gedung A yang berlantai empat, akan difungsikan sebagai ruang rawat jalan, IGD, Ruang Operasi darurat, dan poliklinik.
Gedung B yang berlantai delapan, akan menjadi pusat pelayanan Instalasi Rawat inap, ruang MRI, City Scan, Xray, Fluoroscopy, Mamografi, Dental, Xray, Digital Panorami, ICU, PICU, HCU, ICPICU, NICU, Perinatal dan ruang Operasi.
Kemudian, Gedung C yang berlantai dua, terletak di bagian belakang dan akan digunakan sebagai ruang rawat Inap isolasi infeksius.
Selain ketiga gedung utama tersebut, Brantas Abipraya juga membangun bangunan penunjang, utilitas MEP, infrastruktur, dan lanskap dengan total luas lahan 6,4 Ha. Fasilitas penunjang lainnya seperti Gedung parkir, gas medis, boiler, power house, pompa air, dan akses keluar masuk kendaraan juga turut dibangun untuk menunjang operasional rumah sakit.