Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat mengaku kesulitan untuk mendapat dan memesan tiket kereta api untuk lebaran via aplikasi Access by KAI. Mereka mengeklaim kalah dari calo tiket.
Mengutip media sosial X, tiket kereta api Lebaran langsung ludes habis bahkan satu menit setelah pembukaan layanan pemesanan di aplikasi. Bahkan tidak sedikit yang mengeluh gagal padahal sudah sampai tahap pembayaran.
“Kemarin nyoba standby jam 00.00 WIB eh disuruh tunggu, pas 00.01 WIB udah habis semua,” kata @mestipetrik, dikutip Selasa (11/2/2025).
Salah satu cuitan juga mengatakan di aplikasi KAI Access terdapat fasilitas mengubah data penumpang yang menyebabkan tiket yang sudah dipesan pindah kepemilikan.
“Kemarin juga sempat ramai dengan sistem begini. Batalin tiket tapi bisa dipindah tangan dengan harga yang lebih mahal. Celah calo new era digital,” kata @mrkingwic.
Selain itu, terdapat pula beberapa postingan di media sosial yang mencantumkan jasa titip (jastip) pemesanan tiket kereta.
Baca Juga
“Monggo yang mau jastip tiket kereta murah Bengawan, Serayu, Airlangga, Kahuripan, Kutsel atau kereta apa aja. All rute, all class untuk keberangkatan tanggal 24 Maret/ H-7 dan seterusnya.”
Seperti yang diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah dapat memesan tiket kereta Lebaran H-45 sebelum keberangkatan. Calon penumpang dapat mulai memesan dengan pembelian dibuka setiap pukul 00.00 WIB.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pelanggan bisa mulai memesan tiket sejak H-45 sebelum jadwal keberangkatan, dengan pembelian yang dibuka setiap pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra Online Travel Agent (OTA) yang bekerja sama dengan KAI.
KAI mengimbau pelanggan agar membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI untuk menghindari penipuan dan kendala lainnya. Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai 3 jam sebelum keberangkatan.