Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Targetkan Ekspor Tembus US$294,45 Miliar pada 2025

Kemendag menargetkan pertumbuhan ekspor nasional akan mencapai 7,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$294,45 miliar pada 2025
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditemui seusai konferensi pers Capaian 2024 dan Program Kerja Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditemui seusai konferensi pers Capaian 2024 dan Program Kerja Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor nasional akan mencapai 7,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$294,45 miliar pada 2025. Target itu setara dengan Rp4.770 triliun (asumsi kurs Rp16.202 per dolar AS).

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya telah melakukan penghitungan target ekspor yang harus dicapai selama periode 2025–2029. Target ini juga sekaligus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8% pada 2029.

“Ekspor nasional di Indonesia ditargetkan akan tumbuh sebesar 7,1% yoy di tahun 2025 atau senilai US$294,45 miliar,” kata Budi dalam konferensi Capaian 2024 dan Program Kerja Kementerian Perdagangan di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Pada tahun ini pula, Kemendag menargetkan ekspor UMKM mampu tumbuh sebesar 9,63% atau US$19,33 miliar. Budi menjelaskan target ini dengan memperhitungkan berbagai faktor, mulai dari PDB dunia, PDB Indonesia, nilai tukar rupiah atau dolar AS, serta harga komoditas dunia.

Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan ekspor di 33 negara akreditasi negara-negara yang memiliki perwakilan perdagangan dalam negeri ditargetkan mampu mencapai US$225,69 miliar atau meningkat 7,25% yoy pada 2025.

Adapun, ekspor UMKM ke negara akreditasi pada 2025 ditargetkan mampu tumbuh 9,63% atau senilai US$19,33 miliar. Namun, Budi menjelaskan bahwa angka target ini masih bersifat dinamis lantaran mengacu database IMF dan World Bank.

Kemendag juga menargetkan pertumbuhan ekspor pada 2026 mampu mencapai 7,09% yoy atau senilai US$315,31 miliar, dengan target ekspor UMKM adalah US$22,04 miliar atau tumbuh 14,05%.

Untuk 2027, Kemendag menargetkan nilai ekspor mampu mencapai US$340,2 miliar atau tumbuh 7,89% yoy, dengan ekspor UMKM yang ditargetkan sebesar US$25,24 miliar atau tumbuh 14,48%.

Selanjutnya, Kemendag juga menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 8,77% yoy atau US$370,04 miliar pada 2028, dengan pertumbuhan eskpor UMKM ditargetkan sebesar 15,03% atau US$29,03 miliar.

Kemudian untuk 2029, Budi menargetkan ekspor Indonesia dapat tumbuh 9,64% yoy atau mencapai US$405,69 miliar, dengan target ekspor UMKM senilai US$35,29 miliar atau naik 21,57%.

Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa sektor perdagangan memiliki peran yang strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, terutama para pelaku UMKM.

“Serta, memastikan ketersediaan dan kestabilan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper