Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ATR/BPN Siapkan 209.780 Hektare Lahan untuk Ketahanan Pangan

Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan 209.780 hektare lahan untuk ketahanan pangan.
Buruh tani memanen padi di lahan persawahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Abdurachman
Buruh tani memanen padi di lahan persawahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan 209.780 hektare lahan untuk ketahanan pangan.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan, lahan tersebut berasal dari indikasi tanah terlantar pada 2024 seluas 854.662 hektare yang berpotensi digunakan untuk program-program nasional.

“Yang bisa dicanangkan untuk ketahanan pangan itu sekitar 209.780 hektare,” kata Nusron dalam Media Gathering Catatan Akhir Tahun 2024 di Kantor Kementerian ATR/BPN, Selasa (31/12/2024).

Selain dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, lahan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk pemukiman seluas 79.925 hektare serta transmigrasi dan redistribusi tanah seluas 564.957 hektare.

Dalam catatan Bisnis, Kementerian ATR/BPN sebelumnya telah berkomitmen untuk mempercepat proses pengadaan lahan untuk merealisasikan program cetak sawah 3 juta hektare.

Pada tahap awal, Nusron menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan pembebasan lahan untuk cetak sawah di wilayah Papua dengan luasan mencapai 1 juta hektare. 

“Ini percepatan di bidang itu [mewujudkan ketahanan pangan]. Untuk di Papua 1 juta hektare, total nanti 3 juta ha nanti,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Senin (11/11/2024). 

Nusron menyebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin untuk merealisasikan hal tersebut. Pasalnya, ketahanan pangan masuk dalam ruang lingkup kerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Sebagaimana diketahui, program ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dia menargetkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam 4 hingga 5 tahun ke depan, atau paling lambat 2029.

Menurutnya, target tersebut bertujuan untuk menggenjot kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Kita harus mampu memproduksi kebutuhan pangan seluruh Rakyat Indonesia, saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen RI, Minggu (20/10/2024). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper