Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop 2024: Daftar 10 Proyek Infrastruktur yang Diresmikan

Sejumlah proyek infrastruktur telah diresmikan pemerintah sepanjang 2024. Apa saja proyeknya? Berikut rangkumannya dalam kaleidoskop 2024.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

SPAM Lampung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Lampung yang sudah dikerjakan sejak tahun 2020 dan diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi hampir semua kota di Indonesia, yaitu ketersediaan air bersih untuk rumah tangga.

Adapun, SPAM ini bakal melayani kurang lebih 60.000 rumah tangga dengan kualitas air yang dihasilkan sangat jernih dengan tingkat kekeruhan air (NTU) nya berada di angka 0,278.

7. Istana dan Kantor Presiden IKN

Peresmian Istana Negara dan Kantor Presiden atau Istana Garuda di IKN Nusantara juga menjadi salah satu timeline pembangunan infrastruktur sepanjang 2024 yang tak boleh terlewatkan. Di mana, sarana dan prasarana eksekutif di IKN ini diresmikan pada 11 Oktober 2024.

Kala itu, peresmian dua infrastruktur di IKN itu tampak dilakukan secara kejar tayang. Pasalnya, saat diresmikan proyek tersebut belum benar-benar rampung dikerjakan dan masih dalam tahap finishing.

Adapun, anggaran pembangunan Istana Garuda di IKN mencapai lebih dari Rp1 triliun. Sedangkan Istana Negara beserta lapangannya disebut menghabiskan anggaran mencapai Rp1,3 triliun.

8. Dua Ruas Tol Trans Sumatra

Menjelang lengser dari jabatannya, Presiden ke-7 RI Jokowi juga sempat meresmikan Jalan Tol Ruas Indrapura-Kisaran Seksi 2 dan Jalan Tol Ruas Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 pada Rabu (16/10/2024).

Perinciannya, Tol Betung – Tempino – Jambi seksi 3 sepanjang 34 km yang dibangun di Provinsi Jambi dengan anggaran Rp5,6 triliun dan memakan waktu dua tahun untuk diselesaikan.

Sementara itu, jalan tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km di Sumatera Utara, dibangun sejak 2018 dengan investasi Rp6,32 triliun, sehingga untuk membangun kedua ruas tol itu membutuhkan Rp11,92 triliun

9. Bandara Dhoho

Pemerintah meresmikan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur yang dibangun oleh swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) pada Jumat (18/10/2024). Peresmian bandara ini dilakukan H-2 menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Jokowi.

Bandara Dhoho menjadi bandara pertama yang 100% pembangunannya didanai oleh swasta atau menggunakan dana non-APBN. Adapun, investasi untuk pembangunan bandara ini disebut mencapai Rp12 triliun.

Bandara Dhoho Kediri merupakan Bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), yang pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Bandara ini memiliki landasan pacu 3.300 x 60 meter, apron commercial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway atau jalur perpindahan pesawat yang membentang sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Pada sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara ini selain ke depan melayani penerbangan internasional, juga untuk haji dan umroh.

Terminal penumpang yang dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal, dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya pada tahap ultimatenya, memastikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang pesawat udara.

10. Flyover Madukoro

Flyover Madukoro menjadi infrastruktur konektivitas perdana yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Flyover ini berlokasi di Kota Semarang Jawa Tengah dan diresmikan pada Rabu (11/12/2024).

Adapun, proyek tersebut dibangun dengan menyerap anggaran mencapai Rp198,9 miliar. Sekadar informasi, infrastruktur jalan layang tersebut membentang sepanjang 221 meter dengan total panjang jalan layang dan jalan penghubung 1.597 meter dan lebar 19 meter.

Dari sisi manfaat infrastruktur diharapkan dapat mengurai kemacetan atau antrean lalu lintas terutama di Simpang Arteri (Madukoro) pada jalur vital Pantura Jawa termasuk ke arah Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper