Bisnis.com, BEKASI - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengungkapkan stok minyak mentah dalam kondisi aman dengan produksi pengolahan mencapai 930.000 barrel per stream day (mbsd) menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sekretaris Perusahaan PT KPI Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, pihaknya terus menjaga keandalan operasi kilang selama periode Nataru. Dia pun menuturkan, saat ini posisi stok ketahanan minyak mentah KPI dalam posisi di atas 17 hari secara total.
"Untuk kapasitas pengolahan kita saat ini di antara 1 juta barel per hari dengan daily operasionalnya di 900.000, kurang lebih di 930.000 [mbsd]," kata Hermansyah dalam konferensi pers Satgas Nataru Pertamina Grup di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).
Adapun, untuk produksi kilang pada periode Desember 2024, secara total KPI akan memproduksikan gasoline sekitar 7,5 juta barel. Lalu, untuk gasoil sekitar 11,4 juta barel dan juga untuk avtur kurang lebih di level 1,75 juta barel.
Sementara itu, produksi low sulfur marine fuel oil (LSFO) pada Desember 2024 ini adalah sekitar 1,23 juta barel.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Satgas Nataru Pertamina Group memastikan kesiagaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan pasokan BBM, LPG, dan avtur dalam kondisi aman selama Nataru.
Dia menyebut, persiapan satgas meliputi hulu hingga hilir energi secara komprehensif. Selain mengamankan ketahanan stok minyak mentah dengan produksi pengolahan 930.000 mbsd, Subholding International Marine & Logistics telah menyiapkan kapal dengan jumlah tonase yang disediakan sesuai dengan kebutuhan distribusi BBM dan gas selama masa Satgas Nataru.
Di hilir, Fadjar memastikan seluruh infrastruktur distribusi energi telah siaga menyalurkan energi salama Nataru. Ini termasuk kesiapan subholding gas yang siaga penyaluran gas kepada lebih dari 815.000 pelanggan retail dan rumah tangga.
Adapun, penyaluran ini dilakukan melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, 3 LNG terminal, 16 SPBG dan MRU (mobile refueling unit) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pertamina juga telah menjalin kerja sama dengan lembaga terkait baik, pusat maupun daerah, untuk mendukung kelancaran distribusi energi,” kata Fadjar.
Melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.786 SPBU, 740 SPBE, 6.478 Agen, 256.381 pangkalan PSO, dan 85.823 outlet LPG NPSO.
Lalu, 357 agen minyak tanah, 56 titik lokasi Kiosk Pertamina Siaga, 245 motorist, 207 mobil tangki stand by, 72 aviation fuel terminal, 125 terminal BBM, serta 40 terminal LPG.
“Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana fasilitas [sarfas] TBBM [pipa, tangki], sarfas SPBU, mobil tangki dan kesehatan awak mobil tangki selama periode Satgas Nataru yang dikelola Subholding Commercial & Trading,” jelas Fadjar.
Penuhi Kebutuhan BBM saat Nataru, Pertamina Pastikan Stok Minyak Mentah Aman
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengungkapkan stok minyak mentah dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan BBM selama Natal dan Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu