Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperkirakan jumlah penumpang KRL commuter line mencapai 19,40 juta orang selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Jumlah tersebut meningkat 4% dibandingkan dengan tahun lalu yang menembus 18,72 juta penumpang.
Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan volume pengguna commuter naik rata-rata 11% jika pada periode 2022-2023. Dari proyeksi untuk 2024, Asdo mengemukakan pengguna terbanyak diperkirakan berasal dari penumpang KRL Jabodebek sebanyak 16,59 juta.
Kemudian penumpang Kereta Bandara sebesar 118.823, Commuter liner wilayah 1 Jakarta sebanyak 265.168 penumpang, Bandung sebanyak 998.066 pengguna, Yogyakarta sebanyak 617.770 pengguna dan Surabaya sebanyak 808.791 pengguna.
Sejalan dengan potensi kenaikan penumpang ini, KCI turut menerapkan rekayasa operasional yang mencakup penambahan perjalanan, pola operasi dan arus pengguna, fasilitas informasi, command center room serta penambahan jumlah petugas pengamanan.
"Commuter Line Jabodetabek menjalankan KLB malam tahun baru. 31 Desember menghadap 1 januari sebanyak 66 KA Tambahan dan 11 KA meneruskan perjalanan, 1 Januari sebanyak 42 KA tambahan siang," kata Asdo dalam konferensi pers persiapan Nataru, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, Asdo mengatakan pihaknya akan menjaga headway dengan melakukan rekayasa pola operasi apabila diperlukan dan melakukan pengaturan penumpang baik di stasiun dan di atas commuter line.
Baca Juga
Fasilitas tunggu seperti kursi, kipas angin, signage, infomasi perihal ketersediaan tiket, jadwal dan intermoda akan ada di setiap stasiun. Pengguna dapat memantau informasi melalui akun sosial media KAI Commuter.
KCI juga akan menyiapkan total 4.379 petugas pengaman Nataru untuk seluruh trainset yang dioperasikan KCI. Petugas juga akan berasal dari eksternal yaitu Marinir, Polri dan BKO.