Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Fasilitasi Kemitraan Usaha Besar dan UMKM Rp15,9 Triliun selama 2022-2024

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memfasilitasi kemitraan antara usaha besar dan UMKM dengan nilai kesepakatan hingga Rp15,9 triliun selama 2022-2024.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (4/12/2024)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (4/12/2024)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal alias BKPM telah memfasilitasi kemitraan antara usaha besar dan UMKM dengan nilai kesepakatan hingga Rp15,9 triliun selama 2022—2024.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengaku pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan memang fokus untuk memberdayakan UMKM. Oleh sebab itu, BKPM mengakselerasi kesepakatan kemitraan antara usaha besar dan UMKM.

"Di era Kabinet Merah Putih ini, kurang lebih 2 bulan, total kesepakatan kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM di seluruh daerahnya itu sebanyak 579 kesepakatan, dengan nilai sebesar Rp3,9 triliun, dengan melibatkan 158 perusahaan besar dan 389 UMKM," jelas Rosan dalam Forum Kemitraan Investasi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

BKPM, sambungnya, ingin agar UMKM merasakan dampak investasi langsung yang masuk. Oleh sebab itu, BKPM mendorong agar usaha besar yang merasakan dampak investasi langsung bermitra dengan UMKM.

Rosan menjelaskan jenis kemitraan tersebut bermacam-macam. Hanya saja, BKPM mendorong agar jenis kemitraan lebih bersifat pelatihan agar kualitas sumber daya manusianya meningkat.

Mantan bos Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tersebut mengungkapkan bahwa data BKPM menunjukkan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) didominasi oleh pelaku UMKM. Per 10 Desember 2004, sambungnya, jumlah NIB yang diterbitkan sebanyak 11,3 juta yang lebih dari 99% merupakan UMKM. 

"Oleh sebab itu, kami lihat bahwa investasi yang masuk dari dalam maupun luar negeri, yang di bawah koordinasi kami, ini juga harus memberikan kontribusi kepada pengembangan UMKM di seluruh Indonesia," tegasnya 

Rosan merincikan bahwa realisasi investasi mencapai Rp1.261,43 triliun sepanjang Januari—September 2024. Dari jumlah investasi tersebut, jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1,8 juta.

Dalam Forum Kemitraan Investasi ini, BKPM juga memberikan penghargaan kepada 10 usaha besar dan 10 UMKM atas komitmen pelaksanaan kemitraan investasinya. Berikut daftarnya.

Kategori Usaha Besar:

1. PT SUPERIOR PORCELAIN SUKSES

2. PT ARENA AGRO ANDALAN

3. PT CISARUA MOUNTAIN DAIRY, TBK.

4. PT LAMI PACKAGING INDONESIA

5. PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY TBK

6. PT SEGER AGRO NUSANTARA

7. PT INTRAFOOD SINGABERA INDONESIA

8. PT IRIAN MARINE PRODUCT DEVELOPMENT

9. PT YAMAHA MUSIC MANUFACTURING INDONESIA

10. PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA

Kategori UMKM:

1. CV SAGARA SINERGI JAYA

2. CV ANGKASA MITRA NIAGA

3. KUB PETERNAK SAPI PERAH MAJU MAPAN

4. CV MOROSAE MINERAL ESTU

5. CV MANDIRI BERKAH PUTRA

6. ERMAN SIMON

7. KOPERASI PEMASARAN SERBA USAHA MANFAAT

8. SAFRIN

9. CV RELATA JAYA

10. CV PUTRA JATI NEGARA

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper