Bisnis.com, JAKARTA - PT Hebang Biotechnology Indonesia resmi membangun pabrik petrokimia di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE - Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu milik emiten distributor BBM PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan PT Hebang Biotechnology Indonesia yang merupakan bagian dari Hebang Group menggelar acara peletakan batu pertama di KEK JIIPE - Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu, Minggu (10/11/2024).
“Peletakan batu pertama dihadiri oleh pejabat dari Hebang dan juga dari JIIPE. Hebang yang merupakan produsen utama soda ash, ammonium chloride, dan produk lainnya bermaksud untuk memproduksi beberapa bahan kimia di pabrik baru di Indonesia,” kata Suresh dalam keterangan resmi, Minggu (10/11/2024).
Hebang bergerak dalam produksi dan penjualan produk kimia untuk industri pertanian. Perusahaan ini juga mengkhususkan diri dalam pembuatan kaca khusus dan serat karbon untuk pasar domestik dan ekspor.
Suresh menjelaskan upacara ini adalah Peletakan Batu Pertama Proyek PT Hebang Bioteknologi Indonesia untuk bangun pabrik dengan kapasitas produksi 300.000 ton glifosat per tahun.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Perusahaan asal China, Sichuan Hebang Biotechnology Co. akan menanamkan investasi senilai US$800 juta atau sekitar Rp12 triliun untuk membangun pabrik petrokimia di kawasan JIIPE milik PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Baca Juga
Hebang diketahui telah menandatangani perjanjian pengikatan (CSPA) dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak perusahaan AKRA, untuk membangun pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dengan luas lahan 67 hektare.
Pada saat bersamaan, Hebang juga menandatangani term sheet dengan AKRA untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan menjadi entitas investasi, konstruksi, dan operasi untuk proyek tersebut. Hebang akan memiliki 90 persen saham, sementara AKRA memegang 10 persen.