Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap nasib pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menjelaskan, bahkan pembangunan IKN tak dibahas dalam rapat kabinet yang dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
“Oh belum ada [obrolan soal IKN saat rapat kabinet], IKN sih tetap cuma mungkin ya akan prioritasnya kan sekarang swasembada pangan,” jelasnya saat ditemui di Kompleks DPR RI, Selasa (29/10/2024).
Dody menyebut, arahan untuk mendukung program swasembada pangan itu dilakukan dalam rangka menyiapkan ketahanan pangan RI. Mengingat, kondisi ekonomi global saat ini juga tengah bergejolak.
Dirinya menjelaskan, pihaknya diminta untuk membangun sarana prasarana yang menunjang kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendorong produksi pangan RI.
“Kewajiban PU support Pak Presiden [mendorong] swasembada pangan, berarti support Kementan. Termasuk swasembada air lah otomatis,” tegasnya.
Namun demikian, Dody memastikan pembangunan IKN bakal tetap dilanjutkan. Dia juga menegaskan Kementerian PU bakal sepenuhnya mendukung keputusan Presiden untuk dapat melanjutkan proyek senilai Rp466 triliun tersebut.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merencanakan dan menargetkan untuk merampungkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam kurun 4 tahun.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa dalam sesi terakhir agenda Retreat Kabinet Merah Putih, Presiden Ke-8 RI itu memberikan pengarahan seputar soal kelanjutan IKN.
“Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun,” ucapnya melalui akun instagram @rajaantoni, Sabtu (26/10/2024).