Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Haji tengah melakukan sejumlah persiapan untuk menggantikan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi penyelenggara haji pada 2026.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan transisi dengan Kemenag untuk menjalankan tugas tersebut. Adapun, Badan Penyelenggara Haji bakal berkantor di Kemenag.
“Akan berkantor di Gedung Kemenag,” kata Dahnil kepada Bisnis, Jumat (25/10/2024).
Saat dikonfirmasi mengenai besaran anggaran, Dahnil tidak berkomentar banyak. Pasalnya, saat ini proses transisi dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag ke Badan Penyelenggara Haji masih berlangsung.
Selain itu, mengenai nasib Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada proses legislasi dan keputusan Presiden Prabowo Subianto mengingat saat ini masih masa transisi.
“[soal BPKH] kami serahkan sepenuhnya pada proses legislasi dan keputusan Presiden nanti,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, fungsi Badan sebagai penyelenggara pemberangkatan jemaah haji baru akan dimulai pada 2026. Untuk pelaksanaan Ibadah Haji 2025M/1446H, Dahnil mengatakan, masih melakukan asistensi terhadap Dirjen PHU Kemenag karena proses haji 2025 sudah berlangsung.
“Jadi tidak mungkin langsung di take over Badan Penyelenggara Haji,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (22/10/2024), Prabowo melantik Moch. Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak. Dengan adanya Badan Penyelenggara Haji, penyelenggara pemberangkatan ibadah haji tak lagi di bawah Kementerian Agama.
Di 2025, Irfan Yusuf mengatakan, Kementerian Agama dengan Badan Penyelenggara Haji masih tetap berkolaborasi dalam pemberangkatan jemaah haji melalui Direktorat Haji dan Umrah. Fungsi Badan sebagai penyelenggara pemberangkatan jemaah haji mulai dilakukan pada 2026.
“Kami 2025 belum [ambil kewenangan haji], masih kolaborasi dengan Direktorat Haji. 2026 InsyaAllah kami sudah mandiri,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Dia mengungkapkan, Presiden Prabowo berharap agar Badan Penyelenggara Haji dapat segera mandiri dalam mengurus pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara aman dan nyaman.