Bisnis.com, JAKARTA – Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap harapan besar dari Presiden Prabowo Subianto yang kembali memberikannya tugas sebagai menteri perindustrian (menperin) dalam 5 tahun ke depan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Agus juga merupakan menteri perindustrian di era pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024.
"Jadi, sekarang ekspektasi dari Bapak Presiden juga ketika memberikan arahan kepada saya, 'Karena kamu lanjut maka saya berharap sektor manufaktur bisa terbang tinggi'," kata Agus di Kantor Kemenperin, Selasa (22/10/2024).
Hal ini disampaikan Agus dalam agenda ramah tamah bersama Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dengan pelaku usaha industri hingga anggota DPR RI yang menaungi industri.
Dia optimistis pekerjaan rumah industri manufaktur dapat ditangani bersama dengan hadirnya Wamenperin Faisol Riza. Pasalnya, Faisal dinilai telah memahami tantangan dan kekuatan manufaktur lantaran dia pernah menjadi ketua Komisi VI DPR RI yang menangani industri.
"Saya yakin bahwa beliau paham betul sehingga kehadiran beliau di Kemenperin sebagai wamenperin saya kira seperti manufaktur akan menjadi nilai tambah bagi Kemenperin dan juga insyaallah bagi para pelaku usaha, para pelaku industri itu sendiri," ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menyoroti pesan dari Presiden Prabowo yang menyampaikan bahwa Indonesia harus berani untuk mengakui kelemahan.
Dalam hal ini, Agus menuturkan bahwa pihaknya selalu menerapkan 'belanja masalah' kepada para pelaku usaha. Dengan demikian, pemerintah dapat melakukan perbaikan.
"Belanja masalah karena kita tidak boleh takut mengakui bahwa kita ada masalah, kalau kita takut mengakui ada masalah kita tidak bisa memperbaiki diri, tapi once kita paham masalah yang kita hadapi maka kita bisa memperbaiki diri kita sendiri," jelasnya.
Di sisi lain, Agus menuturkan, terkait perubahan dari kepemimpinan di Kementerian Perindustrian untuk menyesuaikan dengan masalah industri yang ada.
"Jadi di kantor ini nanti dalam kepemimpinan kami 5 tahun itu akan ada perbedaan dari 5 tahun sebelumnya, tapi perbedaan itu semaunya akan didasari dari kebutuhan, dari masalah-masalah yang kita hadapi di lapangan," jelasnya.
Dia pun mengajak pelaku usaha industri untuk bersama-sama berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional 7%-8%. Target tersebut juga akan mendorong dunia usaha untuk tumbuh.
"Jadi, ini komitmen kita it's a win-win kita punya komitmen 7%-8%, 2-3 tahun ke depan sehingga semua komponen bangsa ini, semua stakeholders akan menang akan merasakan dari pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.