Bisnis.com, JAKARTA – Nama Faisol Riza menjadi sorotan setelah resmi dilantik menjadi wakil menteri perindustrian oleh Presiden Prabowo Subianto. Faisol akan menjadi pendamping Agus Gumiwang Kartasasmita selaku menteri perindustrian.
Siang hari ini, Selasa (22/20/2024), dia dijadwalkan hadir dalam agenda silaturahmi bersama menperin di Kantor Kemenperin, yang turut mengundang pelaku usaha industri untuk perkenalan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan aktivis reformasi yang namanya cukup mentereng. Dia merupakan ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi pada masa kuliah periode 1998-1999.
Karir politiknya diawali dengan masuk dalam Partai Rakyat Demokrasi (PRD) yang dikenal progresif dalam berpolitik pada masanya. Posisinya semakin diperkokoh dengan bergabung ke PKB pada 2008.
Tak hanya politik, pria yang lahir pada 1 Januari 1973 itu disebut memiliki minat dalam filsafat. Latar belakang pendidikannya dimulai dari pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama dan dilanjutkan ke MTs dan MA Nurul Jadid.
Setelah itu, dia mendalami ilmu filsafat dengan melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara di Jakarta. Saat itulah, Faisol mulai aktif menjadi aktivis mahasiswa.
Baca Juga
Setelah memasuki dunia politik, karir nya cepat melejit. Tak butuh waktu lama, Faisol langsung mendapatkan posisi sebagai wakil ketua DPW PKB DKI Jakarta pada 2008-2009.
Dia juga kemudian dipercayai menjadi wakil sekretaris jenderal di tingkat provinsi. Tak hanya itu, Faisol juga ditugaskan menjadi staf ahli Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014 yang dipimpin Muhaimin Iskandar.
Politikus itu juga akhirnya diamanahkan menjadi ketua Komisi VI DPR RI setelah lolos dalam Pemilihan Legislatif 2019. Dia menaungi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi, dan standarisasi nasional.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Faisol tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp5,6 miliar pada 2022. Sebagian besarnya merupakan tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 341 meter persegi senilai Rp4,6 miliar.
Tak hanya aset properti, Faisol juga memiliki mobil BMW X3 2013 seharga Rp320 juta. Sementara itu, harta bergerak lainnya sebesar Rp16,5 juta, serta kas dan setara kas yang mencapai Rp 650 juta.