Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Pecah Kemenkop UKM, Maman Abdurrahman Fokus Urus 60 Juta UMKM

Politisi Golkar Maman Abdurrahman menjadi calon menteri UKM di kabinet Prabowo-Gibran
Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memecah nomenklatur Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Nantinya, politisi Golkar Maman Abdurrahman akan didapuk menjadi menteri yang menaungi UMKM di Indonesia.

Maman pun mengaku ada harapan besar dari presiden terpilih ke-8 RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di sektor di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Yang pasti ada harapan besar dari Pak Prabowo terkait optimalisasi peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM,” kata Maman saat ditemui di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Maman menjelaskan optimalisasi itulah yang melatarbelakangi pemisahan Kemenkop UKM menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM.

“Makanya ada kebijakan dipisahkan antara koperasi dan UMKM-nya agar koperasi bisa fokus mengurusi koperasi, dan UMKM fokus mengurus sektor UMKM yang kurang lebih ada 60 jutaan UMKM di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Untuk itu, Maman menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan pekerjaan yang sudah dibangun di kabinet sebelumnya, termasuk di bawah kepemimpinan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki.

Sayangnya, Maman yang juga merupakan anggota DPR itu belum bisa mengungkap rencana 100 hari kerja di masa pemerintahan Prabowo—Gibran ke depan. “Nanti lah, tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya.

Nantinya, Maman juga akan berkoordinasi dengan Budi Arie Setiadi yang akan menjabat sebagai menteri koperasi selama 5 tahun ke depan.

Dia pun menyampaikan bahwa kerja sama itu akan terbentuk pasca-pelantikan Prabowo Subianto—Gibran Rakabuming Raka. “Kita belum tahu [tanggal pasti pelantikan dan serah terima jabatan], nanti tunggu informasi jadwal dari istana,” tandasnya.

Sekadar informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang untuk periode 2024–2029, menggantikan singgasana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper