Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menghadirkan layanan angkutan umum massal BISKITA.
Layanan ini menggunakan skema buy the service (BTS), dengan pendanaan mandiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai daerah pertama di Bodebek yang menggunakan skema ini.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Plt. Kepala BPTJ Suharto dan Pj. Bupati Bekasi Dedy Supriadi. Penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Bekasi, Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu (9/10/2024).
Nota tersebut memuat kesepakatan antara BPTJ dan Pemkab Bekasi terkait sinergi, perencanaan, pengembangan, dan pengoperasian layanan angkutan umum dengan skema BTS.
Plt. Kepala BPTJ Suharto mengatakan bahwa penyediaan angkutan umum tidak hanya tugas pemerintah pusat, tetapi juga tanggung jawab pemerintah daerah sesuai amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Layanan BISKITA diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan.
"Kabupaten Bekasi menjadi kota pertama yang berani menganggarkan pendanaan layanan BTS melalui APBD 2025. Ini langkah besar dalam penyediaan angkutan umum perkotaan," ungkap Suharto.
Baca Juga
Pj. Bupati Bekasi Dedy Supriadi menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya berkomitmen untuk menyediakan angkutan umum massal yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Kami siap mendukung penyelenggaraan layanan BISKITA.
Dedy juga menyatakan bahwa Pemkab Bekasi akan menyiapkan anggaran dan infrastruktur yang diperlukan untuk menghadirkan layanan BTS. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Layanan BTS di Kabupaten Bekasi direncanakan akan mencakup tujuh koridor, salah satunya menghubungkan Cinity, Stasiun Cikarang, dan Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya, Bekasi Timur. Diharapkan layanan ini dapat meningkatkan konektivitas dan kenyamanan transportasi publik di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Skema buy the service bertujuan menyediakan angkutan umum yang andal dan terintegrasi. Layanan BISKITA sendiri sudah hadir di beberapa kota di Jabodetabek, seperti Bogor, Bekasi, dan Depok, dengan tujuan meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi kepadatan lalu lintas.