Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Julo Gandeng eFishery Tebar Pendanaan ke 6.000 Pembudidaya Ikan

Julo menggandeng eFishery untuk membuka akses pendanaan terhadap pembudidaya ikan.
Ilustrasi akses pendanaan melalui tekfin. /Freepik.com
Ilustrasi akses pendanaan melalui tekfin. /Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Julo Teknologi Finansial (Julo) menggandeng startup eFishery untuk meningkatkan literasi finansial dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha dan pembudidaya ikan.

Direktur Utama Julo, Harri Suhendra mengatakan kemitraan strategis Julo dan eFishery terkait pendanaan produktif telah terjalin sejak Januari 2022 dalam bentuk kerja sama pembiayaan (partnership lending) dengan skema berbasis Supply Chain Financing.

"Hal ini memungkinkan para pelaku usaha dan pembudidaya ikan mendapatkan dukungan finansial dan akses pendanaan agar dapat terus berkembang serta mendukung operasional bisnis," katanya dalam siaran pers, Rabu (25/9/2024).

Dia menambahkan kedua perusahaan berbasis teknologi karya anak bangsa ini telah menyalurkan pembiayaan melalui program Kabayan kepada lebih dari 6.000 pembudidaya ikan di Indonesia dengan total pendanaan mencapai lebih dari Rp180 miliar hingga Juli 2024.

Kegiatan yang dilakukan bersama oleh Julo dan eFishery didasari oleh hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024 yang mencatat indeks tingkat literasi mencapai 65,43% persen dan inklusi keuangan mencapai 85,1%.

Namun, petani, peternak, pekebun, dan nelayan merupakan kelompok masyarakat yang memerlukan perhatian dan peningkatan literasi keuangan sehubungan dengan indeks inklusi keuangan dalam kelompok tersebut termasuk yang terendah yaitu 62,26%.

Sementara itu, CEO & Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah mengatakan potensi sektor akuakultur di Indonesia masih sangat besar. Akses pendanaan yang tepat bisa berkontribusi dalam memajukan sektor perikanan di Indonesia.

"Kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi kami untuk memberdayakan para pembudidaya ikan di Indonesia," ujarnya.

Dia menilai kolaborasi antara teknologi akuakultur dengan solusi finansial telah menciptakan sinergi yang kuat. Hal ini memungkinkan eFishery untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada para mitra.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Hermansyah menilai kehadiran eFishery berdampak positif dengan meningkatkan produktivitas selama musim panen, sehingga hasilnya dapat memenuhi kebutuhan pasar dan konsumsi ikan di seluruh Pulau Jawa.

“Kami berharap program ini mampu membantu para pembudidaya ikan terus bertumbuh dan program ini akan makin luas jangkauannya untuk diakses oleh para pelaku usaha dan pembudidaya ikan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper