Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Vietnam Jajaki Kerja Sama Budidaya Tuna dan Rumput Laut

Indonesia mengajak Vietnam untuk mengembangkan kerja sama dalam komoditas budidaya tuna dan rumput laut.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di agenda Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (5/2/2024) - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di agenda Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (5/2/2024) - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan kembali memperluas kerja sama budidaya perikanan dengan Vietnam.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan, pihaknya mengajak Vietnam untuk mengembangkan kerja sama dalam komoditas budidaya tuna dan rumput laut, setelah sebelumnya sukses di bidang budidaya lobster.

“Saya mengundang investor Vietnam untuk investasi tuna dan rumput laut di Indonesia,” kata Trenggono dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2024).

Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Phung Duc Tien, menyatakan siap untuk mengimplementasikan kerja sama budidaya perikanan tuna dan rumput laut.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar utamanya dalam produk budidaya perikanan tuna dan rumput laut. Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan draft kerja sama guna mengimplementasikan kerja sama dua komoditas tersebut.

“Kami akan siapkan draft kerja sama untuk pengembangan budidaya tuna dan rumput laut,” ujarnya.

Untuk diketahui, kedua negara sebelumnya telah menandatangani kerja sama budidaya perikanan lobster. Kerja sama ini telah diimplementasikan di Jembrana, Bali.

Trenggono menyebut bahwa budidaya lobster hingga saat ini masih berlangsung pada tahap pemeliharaan selama tiga bulan. Dia menuturkan, sistem budidaya lobster ini dilaksanakan dengan mengadopsi teknik yang diterapkan di Vietnam.

Teknik ini berupa penggunaan kerangkeng dan pemeliharaan pada kedalaman 15-20 meter serta tata cara perlakuan penanganan benih bening lobster, penyegaran kembali, seleksi dan kontrol kualitas benih bening lobster dari nelayan di Instalasi Karantina Ikan sebelum ditransportasikan lagi pada unit budidaya.

Dia menuturkan, beberapa kemajuan budidaya telah dilaksanakan kedua negara antara lain transfer teknologi manajemen budidaya lobster melalui pengembangan standar prosedur operasional pemeliharaan lobster yang diterapkan di Vietnam dan diadopsi di Indonesia.

“Berbagai hal tersebut, diharapkan dapat mengurangi nilai risiko kematian dan meningkatkan kelangsungan hidup lobster yang dibudidayakan,” pungkasnya.

Menurutnya, kerja sama ini terbilang sukses dilaksanakan. Oleh karena itu, Trenggono mengharapkan agar Vietnam dapat mengembangkan kerja sama dalam komoditas budidaya tuna dan rumput laut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper