Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Tol Binjai-Langsa dan Tol Kutepat Rp17,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan 2 ruas Tol Trans Sumatra senilai Rp17,6 triliun pada hari ini, Selasa (10/9/2024).
PT Hutama Karya (Persero) akan melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) mulai Kamis, 18 Juli 2024 - Dok. Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) akan melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) mulai Kamis, 18 Juli 2024 - Dok. Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 2 ruas Tol Trans Sumatra senilai Rp17,6 triliun pada hari ini, Selasa (10/9/2024).

Kedua ruas tol yang diresikan Jokowi ialah Jalan Tol Binjai Langsa Seksi 2 ruas Stabat – Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer (Km) dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak.

Jokowi menyebut ruas tol Binjai-Langsa Seksi 2 menelan anggaran mencapai Rp11,6 triliun, sedangkan ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat menelan anggaran Rp6 triliun.

"Pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak di Provinsi Sumatra Utara," ujar Jokowi dikutip dari Youtube Setpres, Selasa (10/9/2024).

Jokowi menjelaskan bahwa Jalan tol ruas Binjai - Langsa seksi 2 Stabat - Tanjung Pura yang dibangun sejak 2020 sepanjang 26,2 km dengan anggaran biaya Rp11,6 triliun.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut optimistis kehadiran Jalan Tol Binjai – Langsa di ekosistem JTTS dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.

Selain itu, ruas tol yang baru diresmikan ini juga diharapkan data menambah daya saing daerah hingga meningkatkan sistem logistik dan mobilitas masyarakat sekitar.

Untuk diketahui sebelumnya, Jalan Tol Binjai – Langsa secara keseluruhan didesain memiliki total panjang mencapai 130,9 km. Tol ini akan menghubungkan kota Langsa Aceh dan Binjai di Sumatra Utara (Sumut).

Rencananya, ruas tol ini bakal memiliki 5 seksi, perinciannya Seksi 1 Binjai – Stabat (11,8 km), Seksi 2 Stabat – Tanjung Pura (26,2 km), Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalanbrandan (18,9km), Seksi 4 Pangkalanbrandan – Kualasimpang (44,2km), dan Seksi 5 Kualasimpang – Langsa (29 km).

Adapun, Jalan Tol Binjai - Langsa dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp23,35 triliun.

Ruas Jalan Tol ini nantinya akan memiliki 5 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Langsa, SS Kuala Simpang, SS Pangkalanbrandan, SS Tanjung Pura, dan SS Stabat. 

Sementata itu, proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat atau Kutepat yang dibangun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hamawas rencananya akan terbagi menjadi 6 seksi. Seksi 1 yakni ruas Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer (km) yang telah beroperasi dengan tarif sejak April 2024.

Sementara itu, seksi 2 yakni ruas Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km baru saja dirampungkan konstruksinya oleh Hamawas per Juni 2024. Begitupula dengan seksi 3 dan sebagian seksi 4 yakni mulai dari Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak sepanjang 10,15 km.

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Seksi 1 hingga seksi 4 Kutepat (Serbelawan-Pematang Siantar) ditargetkan selesai konstruksi pada akhir 2023 lalu.

Sementara seksi 5 (Pematang Siantar-Seribu Dolok) sepanjang 22,3 km dan seksi 6 (Seribu Dolok-Parapat) sepanjang 16,7 km direncanakan akan dibangun dengan dukungan pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper