Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IAF 2024, Kemenparekraf Pamer Nilai Ekonomi Digital RI Tembus Rp1.274 Triliun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno (kedua kanan), Menteri Komunikasi & IT Mesir Amr Talaat (kanan), Menteri Sekretaris Jenderal Pemerintah Guinea, Tamba Benoit Kamano (kedua kiri), dan Ekonom Senior, Mari Elka Pangestu mengikuti diskusi bertema Economic transformation, Digital Horizons: Exploring the Impact and Opportunities of Tech Innovation in Indonesia and Africa pada acara Indonesia-Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024)/Bisnis-Arief Hermawan P
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno (kedua kanan), Menteri Komunikasi & IT Mesir Amr Talaat (kanan), Menteri Sekretaris Jenderal Pemerintah Guinea, Tamba Benoit Kamano (kedua kiri), dan Ekonom Senior, Mari Elka Pangestu mengikuti diskusi bertema Economic transformation, Digital Horizons: Exploring the Impact and Opportunities of Tech Innovation in Indonesia and Africa pada acara Indonesia-Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024)/Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, MANGUPURA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaporkan ekonomi digital di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun (asumsi kurs Rp15.532 per dolar AS), tumbuh sekitar 8-10%.

“Kami menargetkan nilai ekonomi digital mencapai US$109 miliar [Rp1.693 triliun] pada tahun depan [2025]” ujarnya dalam Panel Discussion Indonesia Africa-Forum (IAF) 2024 yang bertema Economic Transformation, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, ekonomi digital Indonesia terus berkembang pesat, dengan penetrasi digital yang kini mencapai hampir 80%. Adapun, komunitas startup di Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, dengan sekitar 2.600 startup aktif.

Bahkan, kata Sandiaga, sektor ekonomi kreatif dan pariwisata saat ini makin bergantung pada digitalisasi, yang pada akhirnya memberikan peran besar dalam mendorong pertumbuhan sektor ini.

Dia menambahkan untuk saat ini Indonesia memiliki 13 unicorn, yang juga masuk dalam peringkat keenam terbesar di dunia dalam hal jumlah unicorn. 

Dengan demikian, hal ini juga telah mendorong ekspor ekonomi kreatif sekitar US$25 miliar sehingga ekonomi kreatif menggunakan platform digital telah mampu menambah nilai dan menyumbang sekitar 8% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. 

“Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk merangkul ekonomi digital dan dengan digitalisasi yang kita lakukan, transformasi, saya senang melaporkan bahwa 25 juta pekerjaan baru sedang diciptakan di sektor ini. Jadi digitalisasi memang memberikan dampak yang besar bagi sektor ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya. 

Pada kesempatan terpisah, Sandiaga menyebut bahwa tren transformasi digital sepanjang 2024, antara lain berupa integrasi lebih lanjut internet of things (IoT), serta metaverse dan Web3. 

“Ini akan memainkan peran besar juga di dalam transformasi kita menuju digitalisasi dan inisiatif strategis Indonesia,” ungkapnya beberapa waktu lalu. 

Sandiaga juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% seperti yang dicita-citakan presiden terpilih Prabowo Subianto akan tercapai. Namun, dibarengi dengan menggunakan teknologi terbaru. 

“[Pertumbuhan ekonomi Indonesia] 8% itu tidak mustahil. Kuncinya kita harus bersatu untuk menggunakan the best practices yang ada di dunia teknologi untuk menopang pertumbuhan dan transformasi Indonesia,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper