Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan kembali melelang ulang Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) dalam waktu dekat usai dua kali gagal mendapat investor.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Triono Junoasmono (Yongki) menjelaskan lelang Tol Getaci hanya akan diprioritaskan hingga ruas Ciamis saja. Hal itu dilakukan guna meningkatkan minat para investor untuk dapat meneken kontrak senilai Rp37,64 triliun tersebut.
“Berprogres [lelang ulang Tol Getaci], oleh BPJT kan untuk pelaksanaan lelangnya. Ini sebentar lagi sudah kita minta ke BPJT segera untuk melelangkan itu,” tuturnya saat ditemui di Menara Mandiri 2, Jakarta, Senin (26/8/2924).
Pada saat yang sama, Yongki menjelaskan bahwa proyek Tol Getaci kali ini akan disertai dukungan pemerintah (dukon). Tak lain, tujuannya untuk meningkatkan minat dan kesanggupan para investor untuk menggarap proyek tersebut.
Di samping itu, nilai investasi tol yang pembangunannya telah molor hingga beberapa tahun itu juga ditengarai bakal mengalami penyesuaian. Sayangnya, Yongki tak merinci pasti berapa kajian nilai investasi teranyar dari Tol Getaci tersebut.
“Ada penyesuaian [nilai investasi], tapi yang paling penting adanya dukungan pemerintah. Tadinya tidak ada dukungan sekarang ada dukungan,” tegasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Tol Getaci merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didesain memiliki total panjang mencapai 206,65 kilometer (Km). Tol ini bakal menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan rincian sepanjang 171,40 km berada di wilayah Jawa Barat dan sepanjang 35,25 km di Jawa Tengah.
Tol ini terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Namun demikian, mempertimbangkan biaya yang bakal diperlukan, pemerintah memprioritaskan terlebih dahulu pembangunan Tol Getaci hanya hingga Ciamis yang total panjangnya hanya mencapai 108,3 km.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian memastikan status Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tol Gedebage–tasikmalaya–Cilacap (Getaci) tetap dipertahankan meskipun telah gagal lelang sebanyak dua kali.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan keberlanjutan status PSN Tol Getaci telah disepakati dalam evaluasi yang dilakukan baru-baru ini.
“Jalan tol jalan semua [status PSN-nya termasuk Getaci]. Kalau lelangnya itu ya diulang saja," tuturnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Perekonomian, Susiwijono Moegiarso memerinci faktor yang membuat pemerintah tetap mempertahankan status PSN Tol Getaci meski telah dua kali gagal mendapatkan investor.
Dia menyebut, dalam penyiapan proyek, Tol Getaci telah terdapat komitmen-komitmen pembiayaan. Oleh karena itu, proyek tersebut dipastikan bakal dilanjutkan.
“Jadi ada yang telah melalui tahapan-tahapan atau sudah ada komitmen untuk mulai pembiayaan penyiapannya dan semuanya,” jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses lelang ulang Tol Getaci akan dilakukan mulai bulan depan.