Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smartphone hingga Ampas Sisa Makanan Dorong Lonjakan Impor Barang Modal Juli 2024

Secara umum, impor barang modal mengalami kenaikan baik secara bulanan (mtm) maupun tahunan (year-on-year/yoy) yang masing-masing tumbuh 21,21% dan 2,04%.
Suasana bongkar muat kontainer dari kapal di pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta. / Bisnis-Himawan L Nugraha
Suasana bongkar muat kontainer dari kapal di pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok, Jakarta. / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lonjakan impor secara umum pada Juli 2024 yang tumbuh 17,82% (month-to-month/mtm) menjadi US$21,74 miliar utamanya terdorong oleh barang modal, khususnya smartphone atau ponsel pintar hingga ampas sisa makanan

Secara umum, impor barang modal mengalami kenaikan baik secara bulanan (mtm) maupun tahunan (year-on-year/yoy) yang masing-masing tumbuh 21,21% dan 2,04%. Namun secara kumulatif, impor barang modal mengalami penurunan tipis sebesar 0,01% menjadi US$22,45 miliar dari periode yang sama tahun lalu. 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan komoditas yang menyumbang kenaikan impor tersebut berasal dari Mesin/Peralatan Mekanis dan Bagiannya (HS 84), Mesin/Perlengkapan Elektrik dan Bagiannya (HS 85), dan Kendaraan dan Bagiannya (87). 

“Mesin dan perelangkapan elektrik dan bagiannya HS 85 khususnya smartphone. Smartphone ini masuk dalam kode [HS] 85171300. Ini yang mengalami kenaikan impor,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (15/8/2024). 

Secara perinci, nilai impor smartphones pada Juli 2024 mencapai US$125,6 juta atau naik US$83,7 juta dengan kontribusi terhadap total impor sebesar 3,45%. BPS mencatat komoditas ini berasal dari negara mitra dagang China.

Sementara itu, komoditas HS Full Digit 84295200 (mechanical shovels, escavator, machinery with a 360revolving superstructure) juga menjadi pendorong impor dengan nilai US$104,9 juta. 

Komoditas dengan kode HS Full Digit 84798210 (mixing, kneading, crushing, grinding, screening, sifting, homogenesing, emulsifying/stirring machines, electrically operated) senilai US$86,3 juta atau naik US$45,6 juta

Kemudian komoditas Penerima Portabel untuk Panggilan (HS Full Digit 85176299) juga mencatatkan peningkat nilai impor US$41 juta menjadi US$63,6 juta. 

Barang lainnya yang mengalami kenaikan impor cukup tinggi pada Juli 2024, yakni berasal dari HS Full Digit 84792010 (Machines for the extraction/preparation of animal/fixed vegetable fats or oils, electrically operated) senilai US$30,8 juta menjadi US$47,8 juta. 

Adapun, per Juli 2024 BPS mencatatkan nilai impor US$21,74 miliar atau naik 17,82% (mtm) dari Juni 2024 akibat naiknya impor migas yang tumbuh 8,78% dan nonmigas tumbuh 19,76%.

Secara bulanan, nilai impor barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan. 

Secara tahunan, nilai impor barang konsumsi mengalami penurunan sedangkan nilai impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami peningkatan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper