Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara turut menjadi program prioritas di pemerintahan selanjutnya.
Dia mengatakan bahwa presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk memasukan program IKN ke dalam anggaran APBN 2025.
“Saya tahu ini yang banyak ditanyakan, saya mah jadi tidak ada masalah meskipun presidennya sudah berganti. Pada Januari nanti, yang memasukkan anggaran [IKN] ini bukan saya, melainkan sudah presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) PT Intiland Development Tbk di IKN, Kaltim, Senin (12/8/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu pun menekankan bahwa melalui komitmen ini menunjukkan pemerintah bakal tetap mendukung pembangunan proyek di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN.
Dia menyebut bahwa apabila pihak swasta turut membangun IKN, maka pemerintah juga akan memberikan dukungan kepada infrastruktur yang akan hadir di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
“Jadi, jangan ada yang meragukan lagi bahwa pemerintah tidak mendukung infrastruktur di luar kawasan inti," katanya.
Kepala Negara pun mengatakan, pemerintah tetap mendukung dengan membangun akses jalan hingga penyediaan air dan listrik.
"Jadi, tetap jalan yang membangun pemerintah, air yang membangun pemerintah, listrik yang memberikan juga pemerintah dan nanti akan dimulai pada Januari tahun depan anggarannya sudah kami masukkan di RAPBN 2025 karena ini yang saya tahu yang banyak dan sering ditanyakan tidak ada masalah, meskipun presidennya sudah berganti Januari nanti," tuturnya.
Di sisi lain, Presiden Ke-7 RI itu turut mengapresiasi PT Intiland yang menerapkan konsep green building pada proyek yang akan dikerjakan di IKN.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyinggung mengenai kebersihan udara di IKN pada Senin pagi hari ini. Oleh sebab itu, ia mengharapkan ke depannya di IKN juga harus menggunakan mobil listrik.
"Di sini semuanya harus mobil listrik. Tadi pagi saya cek air quality index di IKN 0-50 maksimalnya 50, di kota-kota sekarang ini sudah di atas 100 tetapi tadi pagi ini di sini saya cek masih berada di angka 6, dan nanti kalau mobil-mobil combustion sudah tidak boleh pasti di angka 0%, artinya sangat segar sangat bersih," tandas Jokowi.