Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membuktikan langsung air keran di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat langsung diminum.
Dalam video yang diterima Bisnis.com, tampak Menteri Basuki menjajal air minum langsung dari instalasi keran yang dipasang sebagai mock up. Tampak hadir pula Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga yang mendampingi.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan uji coba air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) yang dijajal Menteri Basuki dilakukan dalam kunjungannya pada Senin (29/7/2024).
“Hal ini merupakan bagian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).
Endra menuturkan, uji coba kualitas air merupakan bagian dari running test agar sistem penyediaan air minum (SPAM) Sepaku yang nantinya akan dioperasikan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Kementerian PUPR menargetkan SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN pada akhir Juli 2024.
Baca Juga
Sebagai informasi, SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter/ detik, pipa transmisi 16 kilometer (km), reservoir dan pipa distribusi 22 km.
SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mencoba air bersih di IKN yang diklaim oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa langsung diminum.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau IKN bersama dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno secara langsung kawasan Istana Garuda, pada Senin (29/7/2024) Juli 2024.
“Belum-belum, belum nyoba nanti kalau keliru bagaimana,” ucapnya kepada wartawan.
Presiden juga mengapresiasi sejumlah fasilitas pendukung yang sudah tersedia di IKN. Presiden menyebut sejumlah fasilitas pendukung yang ada sudah cukup baik.