Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Upacara HUT RI, Progres Kantor hingga Istana Presiden di IKN Sentuh 87%

Pembangunan kantor hingga Istana Presiden di IKN terus mengalami kemajuan hingga 87% menjelang upacara HUT RI ke-79.
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres
Penampakan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami kemajuan cukup pesat menjelang Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia .

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan, mengacu pada data progres pembangunan per 18 Juli 2024, konstruksi Istana Negara dan lapangan upacara dilaporkan mencapai 87,6%. Sementara itu konstruksi Kantor Presiden dilaporkan telah mencapai 88,5%. 

“Saat ini ada 1.300 orang yang bekerja menyelesaikan interior Istana Negara dan 1.400 orang di Kantor Presiden,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/7/2024).

Selanjutnya, progres pembangunan Kantor Kemensetneg saat ini sudah mencapai 84%. Sementara, progres pembangunan Kantor Kemenko bervariasi, Kemenko 1 telah mencapai 83,4%, kemudian Kemenko 2 sebesar 42,7%, Kemenko 3 sebesar 87,9% dan Kemenko 4 sebesar 91,5%. 

Adapun, berdasarkan rencana yang telah disusun, seluruh gedung Kemenko sudah bisa dioperasikan secara fungsional di bulan Agustus 2024, dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus 2024.

Tak hanya itu, Danis juga menjelaskan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) telah resmi terdistribusi air bersih yang dapat langsung diminum atau tap water yang dapat digunakan dalam waktu dekat.

"Sumber air baku Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2500 liter per detik," ungkap Danis.

Dia menjelaskan, proses penyediaan air bersih memerlukan beberapa tahap, mulai dari pengolahan air di pabrik Instalasi Pengolahan Air (IPA), pemompaan air ke Istana dengan pipa sepanjang 16 km, penampungan di reservoir induk, hingga distribusi ke kantor-kantor melalui pipa sepanjang 22,8 km. 

"Pembangunan instalasi dan infrastruktur sudah selesai, tetapi seperti mobil baru, perlu test drive yang memerlukan waktu," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper