Bisnis.com, JAKARTA – Bank Dunia atau World Bank mengunjungi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di kantornya untuk meninjau dua proyek di Indonesia, pada Senin (24/7/2024).
Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati, menyampaikan kunjungan Managing Director of Operations of World Bank Anna Bjerde bersama timnya tersebut untuk meninjau proyek irigasi untuk agrikultur dan program pengetasan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Anna yang juga sahabat Sri Mulyani saat bertugas di Bank Dunia (2010-2016), memuji ekonomi Indonesia yang berhasil tumbuh di angka 5% di saat ekonomi dunia melemah dan munculnya berbagai guncangan naiknya suku bunga dan gejolak harga komoditas dan geopolitik.
“Anna dan tim @worldbank mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh cukup tinggi di tingkat 5% dan stabil serta inflasi yang rendah,” tulisnya, dikutip Rabu (24/7/2024).
Pemerintah mencatat ekonomi Indonesia berhasil stabil di kisaran 5% sepanjang 2022 dan 2023. Terakhir pada kuartal I/2024, ekonomi Indonesia tumbuh 5,11% (year-on-year/yoy).
Selain itu, Bank Dunia dalam pertemuan tersebut juga dalam rangka mendengar pandangan Indonesia atas berbagai langkah reformasi World Bank Group yang sedang dilakukan dibawah kepemimpinan Presiden Ajay Banga.
Sri Mulyani mengungkapkan pihaknya turut mendiskusikan mengenai berbagai isu seperti penyederhanaan prosedur di internal Bank, Pricing, New instrument and funding for global public goods seperti climate change dan juga upaya Bank Dunia memperbaiki operasi terintegrasi dengan International Finance Corporation (IFC) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA).
Ke depan, Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia masih akan terus memperbaiki kualitas SDM melalui perbaikan kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial. Dukungan Bank Dunia dalam bidang kesehatan sangat dihargai.
Tak lupa, dirinya juga memaparkan kondisi fiskal negara, di mana saat ini sedang proses penyusunan RAPBN 2025 Indonesia yang merupakan periode transisi ke pemerintahan baru hasil Pemilu.
“APBN Indonesia akan tetap dijaga dan dikelola secara prudent, kredibel, dan sustainable agar dapat memecahkan berbagai masalah pembangunan di Indonesia,” tuturnya.
Melihat laporan terbaru Bank Dunia edisi Juni 2024, Bank Dunia mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,9% menjadi 5% pada 2024.
Meski memperkirakan ekonomi tumbuh di angka 5% tahun ini, tekanan masih akan muncul dari sisi investasi dan ekspor.