Bisnis.com, JAKARTA - Orang kaya dunia asal India Gautam Adani berencana untuk membangun sebuah pelabuhan di Vietnam seiring dengan keinginannya untuk memperluas peluang perdagangan ke negara lain dengan membangun infrastruktur.
Dilansir Bloomberg pada Minggu (14/7/2024), Direktur Pelaksana Adani Ports and Special Economic Zone Ltd. Karan Adani mengatakan pihaknya telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Pemerintah Vietnam untuk sebuah pengembangan greenfield di Da Nang.
Proyek pelabuhan yang akan memiliki terminal container dan tempat berlabuh serbaguna untuk berbagai tipe kargo, saat ini berada dalam tahap awal perencanaan dan nilai total investasi yang dibutuhkan belum difinalisasi, lanjutnya.
Proyek di Vietnam ini akan menjadi aset pelabuhan internasional milik Grup Adani setelah di Haifa Israel, Colombo di Sri Lanka, dan Port of Dar es Salaam di Tanzania.
Pada Jumat lalu, mega Pelabuhan milik Grup Adani di wilayah selatan India menyambut pelayaran perdana kapal induknya dan ingin mengakselereasi perluasan fasilitas untuk menangkap lebih besar pangsa pasar dari perdagangan laut dunia yang saat ini didominasi oleh China.
"Tujuannya adalah untuk menjadikan India sebagai hub maritim," ujar Karan, yang merupakan anak laki-laki tertua Gautam Adani.
Baca Juga
Dia melanjutkan pihaknya menargetkan negara-negara dengan industri manufaktur yang tinggi atau jumlah populasi besar yang mendukung tingginya konsumsi. "Kami berfokus pada volume ekspor di negara-negara tersebut," jelasnya.
Adapun, Adani Ports merupakan operator Pelabuhan terbesar di India dengan sekitar 5% dari total volumenya berasal dari operasional internasional. Perusahaan ini ingin menaikkan kontribusi itu menjadi 10% pada 2030.
Adani Ports sedang mencari peluang di Kawasan Timur Tengah, Asia Tenggara, Afrika Timur, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, Vietnam, dan Kamboja seiring dengan peningkatan perdangan negara-negara itu ke India.