Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Ditjen Pajak: I'm Gone

Dalam acara Spectacular dalam rangka memperingati Hari Pajak 2024, Sri Mulyani sempat berkelakar lagu She’s Gone adalah untuk dirinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja Pengambilan Keputusan (PK) penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) APBN Tahun Anggaran 2024 bersama dengan Komisi XI. Dok Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja Pengambilan Keputusan (PK) penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) APBN Tahun Anggaran 2024 bersama dengan Komisi XI. Dok Instagram @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal tidak lagi menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Hal ini disampaikannya dalam acara Spectacular dalam rangka memperingati Hari Pajak 2024, Minggu (14/7/2024).

Pada momen tersebut, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo bersama dengan sejumlah pejabat Kemenkeu lainnya menyanyikan lagu She’s Gone dari Steelheart di panggung.

Kemudian, Sri Mulyani diundang naik ke atas panggung untuk bersama menyanyikan lagu Anak Sekolah dari Chrisye.

Akan tetapi, Sri Mulyani sempat menyela dan berkelakar bahwa lagu She’s Gone yang sebelumnya dinyanyikan adalah untuk dirinya. Dia melambaikan tangan selagi mengatakan I’m gone kepada pegawai Direktorat Jenderal Pajak atau para peserta acara. “Tadi lagunya She’s Gone. Itu lagu untuk saya. I’m Gone,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya sempat beredar sejumlah nama yang akan menggantikan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan untuk pemerintahan selanjutnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, nama-nama yang muncul diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar. 

Presiden terpilih Prabowo Subianto diketahui mengincar para mantan bankir untuk menjadi menteri keuangannya, yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sembari menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper