Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basuki Sebut 5 Perusahaan Siap Groundbreaking di IKN Bulan Ini, Ada BCA (BBCA)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono mengungkap ada 5 perusahan siap groundbreaking di IKN, termasuk Bank BCA (BBCA).
Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (8/7/2024) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (8/7/2024) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengungkap ada rencana pelaksanaan groundbreaking investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan ini.

Basuki memberi sinyal, akan terdapat 5 perusahaan yang bakal menggelar groundbreaking investasi di IKN.

“Kelihatannya ada tapi tidak banyak, karena mau ada 17-an jadi kita fokus di kelengkapannya dulu,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024) malam.

Basuki memberikan bocoran, perusahaan yang bakal menggelar groundbreaking itu berasal dari berbagai sektor. Salah satunya, sektor industri perbankan yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Namun demikian, Basuki tidak mengungkap secara gamblang berapa proyeksi nilai investasi yang bakal terparkir ke IKN pada seremoni groundbreaking investasi tahap 7 mendatang.

“Nilai investasinya belum tahu, salah satunya BCA, yang lainnya saya belum tahu. Kalau tidak akhir bulan ini, awal Agustus [groundbreakingnya],” pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga periode Juni 2024, total investasi yang telah terparkir di IKN tercatat telah mencapai Rp51,3 triliun. Angka tersebut masih terbilang jauh dari target yang ditetapkan hingga akhir 2024 tembus Rp100 triliun.

Sementara itu, BCA sendiri merupakan nama lama yang dikabarkan bakal mulai menanamkan modalnya di IKN. Saat itu, BBCA disebut bakal menggelar groundbreaking pada awal tahun lalu.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan proses realisasi investasi BBCA di IKN sempat tertunda lantaran masih dalam tahap persetujuan alokasi lahan.

"Ya namanya jualan, lahannya harus cocok lokasinya. Di mana kita ikuti, kemarin kita juga ikut di lapangan, Direktur saya sudah ketemu sama Direktur BCA," kata Agung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper