Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Sebut Tingkat Ketimpangan Penduduk RI Turun per Maret 2024

BPS mencatat tingkat ketimpangan yang diukur dengan rasio gini per Maret 2024 mengalami penurunan menjadi sebesar 0,379.
Aktivitas jual beli kebutuhan pokok di Pasar Minggu. Bisnis/Nurul Hidayat
Aktivitas jual beli kebutuhan pokok di Pasar Minggu. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rasio gini per Maret 2024 mengalami penurunan menjadi sebesar 0,379.

Untuk diketahui, nilai gini rasio yang semakin tinggi menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk semakin tinggi.

“Tingkat ketimpangan yang diukur menggunakan gini ratio pada Maret 2024 sebesar 0,379 atau menurun dibandingkan Maret tahun sebelumnya,” kata Plt. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Imam Machdi, Senin (1/7/2024).

Imam menjelaskan, per Mei 2024, tingkat ketimpangan di perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat ketimpangan di perdesaan.

Jika dirincikan, rasio gini di perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,399, turun 0,010 poin dibandingkan dengan posisi pada Maret 2023 yang sebesar 0,409.

Sejalan dengan itu, rasio gini di perdesaan juga mengalami penurunan, dari sebesar 0,313 pada Maret 2023 menjadi 0,306 pada Maret 2024.

Lebih lanjut, Imam juga menyampaikan bahwa rasio gini pada Maret 2024 turun sebesar 0,027 poin dalam 10 tahun terakhir. Pada Maret 2014, rasio gini tercatat sebesar 0,406.

Imam menjelaskan, dalam 10 tahun terakhir, tingkat ketimpangan di perkotaan tercatat lebih tinggi, tapi cenderung turun lebih cepat dibandingkan dengan di perdesaan.

“Penurunan ketimpangan ini sejalan dengan peningkatan pengeluaran 40% [masyarakat kelas] bawah dan 40% [masyarakat kelas] menengah,” jelas Imam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper