Bisnis.com, JAKARTA - Badan Bank Tanah menggandeng JTrust Group untuk mengembangkan Penajam Eco City yang berlokasi di Penajam Paser utara, Kalimantan Timur guna mendukung ekosistem pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja menyebut pengembangan Penajam Eco City ini akan dilakukan di lahan seluas 1.000 hektare (ha).
"Milestone yang pertama kerja sama kita dengan JTrust Group termasuk bank dan consulting tujuannya adalah bagaimana meng-attract investor Jepang untuk berinvestasi di lahan kita di Penajam Paser Utara yang untuk pegembangan Eco City yang luasnya hampir 1.000 hektare," tuturnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/5/2024).
Parman menyebut pihaknya memutuskan untuk menjajakan proyek Eco City ke perusahaan Jepang sebagai prioritas karena negara tersebut menjadi salah satu negara yang memiliki komitmen investasi jumbo di Indonesia.
Lewat kerja sama ini, nantinya JTrust Consulting bakal memperkenalkan dan mengkurasi calon investor Jepang yang berminat menanamkan modalnya di proyek Penajam Eco City.
Tak hanya itu, JTrust Group melalui entitas usahanya yakni JTrust Bank juga bakal memberikan fasilitas pembiayaan bagi para investor bila diperlukan.
Baca Juga
"Tentunya mereka [JTrust Consulting] perannya untuk tarik investor dari jepang yang berkualitas sesuai dengan apa yang kita harap dan targetnya, tentu mereka menggunakan standar dari jepang sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama JTrust Consulting Indonesia, Takeshi Ikeda, menjelaskan pihaknya bakal menyediakan layanan konsultasi seperti business matching dan pemasaran dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman JTrust Group global.
"Melalui MoU dengan Badan Bank Tanah ini kami dapat berkontribusi pada ekonomi Indonesia serta mendukung pembangunan Ibu Kota Negara baru dan juga tentunya pada pengembangan program dan kegiatan ekonomi dari para investor asal Jepang," jelas Ikeda.
Adapun, Penajam Eco City sendiri merupakan salah satu aset persediaan lahan Badan Bank Tanah dari total keseluruhan seluas 18.758 hektare di seluruh Indonesia.
Konsep eco city ini menawarkan kota yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Konsep ini mengajarkan untuk kembali ke alam dan menghemat energi, mendorong kota menghadirkan ruang terbuka hijau sebanyak mungkin, dan manajemen kota yang seimbang pada aspek lingkungan, ekonomi, sumber daya alam, dan manusianya sendiri.