Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Mau Bikin 1 Juta Hektare Sawah, Minta Anggaran Rp51,6 Triliun

Kementan mengusulkan tambahan anggaran belanja 2025 hingga Rp51,6 triliun, salah satunya untuk program cetak 1 juta hektare sawah.
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan tambahan anggaran belanja 2025 hingga Rp51,6 triliun, di antaranya bakal digunakan untuk program cetak 1 juta hektare sawah ala Prabowo.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, dalam pagu indikatif Kementan untuk belanja 2025 ditetapkan sebesar Rp8,06 triliun. Pagu indikatif tersebut dianggap terlalu minim untuk menunjung kinerja Kementan di tahun depan.

Musababnya, Amran menyebut untuk belanja gaji dan tunjangan pegawai Kementan saja dialokasikan sekitar Rp6 trilliun. Artinya, hanya tersisa sekitar Rp2 triliun untuk anggaran program-program pertanian 2025.

Atas kondisi pagu anggaran yang minim itu, Amran pun mengusulkan tambahan anggaran belanja kepada pemerintah sebesar Rp51,6 triliun yang terdiri dari Rp26,64 triliun untuk program Kementan, dan Rp25 triliun lainnya untuk mendukung program Prabowo dalam mencetak sawah satu juta hektare yang dinamai Asta Cita.

"Dengan demikian total pagu anggaran Kementan nanti menjadi Rp59,7 triliun," ujar Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR-RI, Kamis (20/6/2024).

Dalam paparannya, Amran mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun empat program kerja untuk tahun depan, antara lain program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas; program nilai tambah dan daya saing industri; program pendidikan dan pelatihan vokasi; dan program dukungan manajemen.

Lewat program itu, Amran dan jajarannya menargetkan peningkatan produksi pangan di tahun depan. Di antaranya produksi padi 2025 ditargetkan sebesar 56,05 juta ton; jagung 16 juta ton; kedelai 334.000 ton; cabai 3,08 juta ton; bawang merah 1,99 juta ton; kopi 772.000 ton; kakao 641.200 ton; tebu 36,04 juta ton; kelapa 2,88 juta ton; daging sapi 405.440 ton; dan daging ayam 4 juta ton.

"Kementan berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan 2025," tutur Amran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper