Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Primus Yustisio mengingatkan bahwa akan terjadi perombakan besar-besaran atau cuci gudang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke depan. Hal itu terjadi lantaran Sri Mulyani Indrawati diprediksi tak akan melanjutkan jabatan sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) saat Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI.
"[Siap-siap] Cuci gudang di Kemenkeu di periode yang akan datang. Ini sinyal kepada kawan-kawan akan ada peremajaan," ujarnya saat rapat kerja antara Kemenkeu dengan Komisi XI di gedung DPR, Senin (10/6/2024).
Primus berharap bahwa peremajaan di Kemenkeu akan membuat institusi tersebut menjadi lebih baik serta memberikan kesempatan pada talenta yang baru dan fresh.
Dia lantas memberikan gambaran soal peremajaan atau rotasi di DPR. Primus mengatakan bahwa periode kepemimpinan Dolfie OFP sebagai Wakil Ketua Komisi XI saat ini.
"Dibandingkan di DPR, setiap periode Pak Dolfie selalu cuci Gudang. Cuma Kemenkeu yang enggak pernah cuci Gudang, karena berprestasi. Tapi itu penting untuk regenerasi, harus dikasih kesempatan kepada yang lainnya," ujar Primus.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menyiapkan susunan kabinetnya, termasuk calon menteri keuangan menggantikan petahana Sri Mulyani Indrawati,
Baca Juga
Melansir dari Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo mengincar para mantan bankir untuk menjadi menteri keuangannya. Dirinya dikabarkan mencari para teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sembari menjunjung tinggi kehati-hatian fiskal.
Nama-nama yang muncul di antara para bankir, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar.