Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan soal rencana perpanjangan KRL Yogya-Solo tembus hingga ke Purwokerto dan Surabaya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunturkan, peningkatan layanan transportasi massal di daerah aglomerasi menjadi salah satu fokus pemerintah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat.
Kemenhub tengah merencanakan perpanjangan layanan KRL Yogya-Solo hingga ke daerah Madiun.
"Layanan ini juga dapat diperluas lagi hingga ke wilayah seperti Purwokerto, Mojokerto, dan Surabaya," katanya, Kamis (6/6/2024).
Dia menjelaskan proyek-proyek perkeretaapian tersebut juga telah dibahas dengan stakeholder terkait, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Proses studi finalisasi terkait perpanjangan layanan tersebut juga saat ini tengah dilakukan.
"Prinsipnya sudah mekanisasi di Bappenas," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Kemenhub juga sedang melakukan perpanjangan layanan kereta rel listrik (KRL) ke daerah Karawang. Adapun, perpanjangan layanan KRL sebelumnya telah dilakukan hingga ke Rangkasbitung.
Budi Karya mengatakan, realisasi perpanjangan layanan tersebut kemungkinan dapat dilakukan pada tahun depan atau 2026.
Rencana perpanjangan KRL ke Karawang sebenarnya sudah mengemuka pada 2019. Kemenhub telah menerima usulan dari PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter terkait perpanjangan layanan KRL Jabodetabek tersebut.
Namun, rencana tersebut belum terealisasi hingga saat ini karena pandemi Covid-19 pada 2020.
Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Karawang, rencana perpanjangan layanan ini telah mengemuka sejak 2018. Kala itu, Bupati Karawang Celica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya akan 'menjemput bola' usulan kereta rel listrik (KRL) commuter line sampai ke Karawang. Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat kabupaten berjuluk Kota Lumbung Padi.
