Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Giling Tebu Dimulai, Target Produksi Gula ID Food Naik 12%

Induk Holding BUMN sektor pangan, ID Food menargetkan produksi gula tahun ini meningkat 12% dibandingkan tahun lalu.
Pedagang mengemas gula pasir di Pasar Minggu, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang mengemas gula pasir di Pasar Minggu, Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Induk Holding BUMN sektor pangan, ID Food menargetkan produksi gula tahun ini sebanyak 296.000 ton.

Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto menyebut, target produksi gula ID Food pada musim giling 2024 tersebut meningkat 12% dibandingkan produksi tahun lalu sebanyak 262.000 ton.

Dia memerinci, target produksi gula sebanyak 296.000 ton tahun ini berasal dari hasil giling 3,92 juta ton tebu dari luas panen 558.000 hektare. Adapun, tingkat produktivitas tebu tahun ini dibidik sebesar 70,1 ton per hektare dengan rendemen sebesar 7,57%.

"Terkait dengan capaian rendemen, kami menargetkan tahun ini 7,57% atau meningkat dari capaian tahun lalu sebesar 7,37%," ujar Sis Apik dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (8/6/2024).

Dia menyebut, sejumlah pabrik gula (PG) milik anak usaha ID Food telah memasuki musim giling tebu seperti di Jawa Barat ada PG Tersana Baru, PG Sindanglaut, dan PG Jatitujuh. Sementara di Jawa Timur, terdapat PG Redjo Agung Baru, PG Krebet Baru, dan PG Candi Baru.

Sis Apik berujar, target produksi gula sebanyak 296.000 ton diharapkan dapat tercapai lewat optimalisasi produksi di 6 PG yang dikelola tiga anak usahanya dengan kepasitas giling mencapai 27.974 ton cane per daya (TCD). 

"Saat ini terdapat 6 PG yang aktif melaksanakan giling, 3 PG berlokasi di Jawa Barat dikelola oleh PT PG Rajawali II, 3 PG berlokasi di Jawa Timur, di mana 2 PG dikelola PT PG Rajawali I dan 1 PG dikelola PT PG Candi Baru," jelasnya.

Secara terperinci, ID Food menargetkan produksi gula dari PG di Jawa Barat yang dikelola PG Rajawali II dapat mencapai 84.800 ton atau naik 48% dari capaian tahun lalu sebanyak 57.200 ton. Menurutnya, musim giling yang dilakukan oleh pabrik gula di wilayah Jawa Barat telah dimulai sejak 27 Mei 2024.

"Tahun ini juga menjadi tahun kedua PG Sindanglaut kembali melaksanakan giling setelah berhasil dihidupkan kembali pada tahun 2023," ungkapnya.

Sementara produksi gula di wilayah Jawa Timur yang dikelola oleh PG Rajawali I ditargetkan mencapai 181.000 ton atau naik 4% dibandingkan produksi tahun lalu sebanyak 174.000 ton.

Adapun, pabrik gula di wilayah Jawa Timur disebut telah memulai giling serentak pada 14 Mei 2024. Sis Apik menambahkan, ID Food menargetkan produksi gula di PG Candi Baru mencapai 30.600 ton dari 411 ribu ton tebu yang digiling. 

Dia pun mengeklaim, peningkatan target produksi gula oleh ID Food tersebut sebagai upaya korporasi pelat merah itu mendukung realisasi Perpres No.40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional.

"Giling tebu adalah momen yang sangat penting dalam sektor industri gula. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga pasokan dan berkontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan gula dalam negeri serta penguatan ekosistem gula dari hulu hingga hilir," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper