Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN 2025: Inflasi 1,5-3,5%, Rupiah Rp15.300-Rp15.900 Per Dolar AS

Komisi XI DPR RI-pemerintah menyepakati target inflasi 2025 pada 1,5%-3,5% pada 2025 dan nilai tukar rupiah pada kisaran Rp15.300–Rp15.900 per dolar AS.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi XI DPR RI dan pemerintah menyepakati target inflasi pada APBN 2025 yang akan dijaga pada rentang 1,5% hingga 3,5% pada 2025. Sejalan dengan itu, nilai tukar rupiah pada 2025 ditargetkan terjaga pada kisaran Rp15.300–Rp15.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad dalam rapat kerja bersama dengan pemerintah menyampaikan bahwa menjaga kestabilan inflasi dan nilai tukar rupiah sangat penting dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Apalagi, dinamika dan risiko dari sisi global serta potensi dampaknya ke Indonesia masih menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan.

“Indikator inflasi keputusan panja [panitia kerja] 1,5%-3,5%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS keputusan panja pada rentang Rp15.300-Rp15.900,” katanya, Kamis (6/6/2024).

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa pemerintah harus tetap waspada dan antisipatif dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sehingga dapat menjadi pondasi yang kuat dalam jangka menengah panjang.

Dalam hal ini, imbuhnya, Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan kebijakan moneter yang preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 1,5-3,5% pada 2024 dan 2025.

BI juga diharapkan untuk terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas kebijakan moneter dalam rangka menstabilkan nilai tukar rupiah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper