Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Kekayaan Bambang Susantono Eks Kepala Otorita IKN yang Lepas Gaji Rp172 Juta

Bambang Susantono resmi mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN dan melepas gaji Rp172 juta. Lantas, berapa total kekayaannya?
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Bambang Susantono resmi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) usai mengantongi restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (3/6/2024).

Belum diketahui apa alasan utama yang menyebabkan Bambang mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN. Hanya saja, pernyataan Bambang yang pernah menyebut gajinya sempat telat dibayar 11 bulan kembali berembus.

"Kalau boleh jujur juga, saya dan pak Dhony butuh waktu 11 bulan hingga kami mendapatkan salary [gaji]. Jadi, ya sedang dibahas yang hak keuangan untuk pejabat eselon I ke bawah,"  jelas Bambang dalam momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kepala OIKN bersama dengan Komisi II DPR RI, pada 2 April 2023.

Kala itu, Bambang lantas menyoroti kondisi para pejabat OIKN yang dinilai tetap menjalankan tugasnya meski masih terkendala masalah gaji.

"Jadi ini teman-teman saya ini memang teman-teman yang tangguh. Jadi ya demikian kondisinya, dan mereka juga tetap bekerja dengan semangat," tegasnya.

Usai 2 tahun menjabat sebagai Kepala OIKN, lantas berapa harta kekayaan Bambang Susantono?

Sebagai informasi, Bambang Susantono resmi dilantik sebagai Kepala OIKN pada 10 Maret 2022. Kala itu, harta kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp34,43 miliar.

Jika dibandingkan dengan total harga kekayaan yang dimilikinya pada 2023, posisinya naik Rp1 miliar lebih menjadi Rp35,8 miliar.

Berdasarkan LHKPN KPK dikutip Selasa (4/6/2024), kenaikan total harta kekayaan Bambang Susantono utamanya ditopang oleh meningkatnya Kas dan Setara Kas yang melejit hingga 62,71%. Perinciannya, pada 2022 kas Bambang Susantono tercatat Rp2,42 miliar dan pada 2023 Rp3,95 miliar.

Sementara itu, harta Tanah dan Bangunan Bambang Susantono juga meningkat 4,29% dari Rp26,23 miliar menjadi Rp27,35 miliar.

Harta kekayaan tanah dan bangunan Bambang Susantono tersebebar di beberapa wilayah, mulai dari Tangerang Selatan, Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, dan Kota Depok.

Akan tetapi, sepanjang periode 10 Maret 2023 - 31 Desember 2023, Bambang Susantono juga mencatat adanya penurunan kepemilikan harta bergerak lainnya yang cukup signifikan. Posisinya susut 31,64% menjadi Rp1,02 miliar.

Di samping itu, harta kekayaan lain Bambang juga terpantau merosot 20,06% dari Rp3,97 miliar pada 2022 menjadi Rp3,17 miliar pada 2023.

Berikut daftar harta dan kekayaan Bambang Susantono mantan Kepala Otorita IKN:

1. Tanah dan Bangunan (Rp27,35 miliar)

- Tanah dan bangunan seluas 280 m2/218 m2 di Kab/kota Tangerang Selatan (Rp5,66 miliar)

- Tanah seluas 200 m2 di kab/kota Tangerang Selatan (Rp1 miliar)

- Tanah seluas 500 m2 di kab/kota Bogor (Rp1,5 miliar)

- tanah dan bangunan seluas 180 m2/208 m2 di kab/kota Kota Tangerang Selatan (Rp4,18 miliar)

- Tanah dan bangunan seluas 595 m2/180 m2 di kab/kota Kota Jakarta Timur (Rp11 miliar)

- Tanah seluas 200 m2 di kab/kota Bekasi (Rp1 miliar)

- Tanah seluas 200 m2 di kab/kota Bekasi (Rp1 miliar)

- Tanah seluas 450 m2 di kab/kota kota Depok (Rp979,2 juta)

- Tanah seluas 474 m2 di kab/kota Kota Depok (Rp1,03 miliar).

2. Alat Transportasi dan Mesin (Rp 30 juta)

- Lima unit Sepeda Tahun 2012 

3. Harta bergerak Lainnya (Rp1,02 miliar)

4. Surat Berharga (Rp270 juta)

5. Kas dan Setara Kas (Rp3,95 miliar)

6. Harta Lainnya (Rp3,17 miliar)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper