Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan akan bersinergi dengan pemerintahan baru untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“BI dengan pemerintahan baru tentu akan terus bersinergi dalam menjaga stabilitas maupun mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Deputi Gubernur BI Juda Agung dalam acara Taklimat Media, Senin (3/6/2024).
Juda mengatakan, dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut salah satunya melalui akselerasi penyaluran kredit perbankan yang diharapkan terus meningkat.
Di samping itu, BI juga akan memastikan likuiditas di perbankan tetap memadai untuk mendukung penyaluran kredit tersebut.
BI mencatat, penyaluran kredit perbankan perbankan pada April 2024 tumbuh tinggi sebesar 13,09% secara tahunan, didorong oleh pertumbuhan kredit di banyak sektor, diantaranya sektor industri, jasa dunia usaha, dan perdagangan, sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit tersebut didukung oleh kinerja korporasi dan rumah tangga yang tetap terjaga baik.
Baca Juga
Jika dirincikan, berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi yang masing-masing tumbuh sebesar 15,69%, 13,25%, dan 10,34% secara tahunan.
Pembiayaan syariah juga tercatat tumbuh tinggi, yaitu sebesar 14,88%, sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 7,30% secara tahunan.