Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beras dan Transportasi Jadi Penyumbang Deflasi Terbesar Mei 2024

BPS melaporkan, komoditas beras dan kelompok transportasi menjadi penyumbang terbesar deflasi pada Mei 2024.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.comJAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, komoditas beras dan kelompok transportasi menjadi penyumbang terbesar deflasi pada Mei 2024.

Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, menyampaikan, komoditas beras pada Mei 2024 kembali mengalami deflasi sebesar 3,59% dan memberikan andil deflasi sebesar 0,15% (month-to-month/mtm).

“Meski produksi beras mulai menurun, deflasi komoditas beras masih terjadi karena stok beras yang tersedia masih memadai,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (3/6/2024).

BPS mencatat, setidaknya terdapat 29 provinsi yang mengalami deflasi beras, 1 provinsi stabil, dan 8 provinsi mengalami inflasi beras.

Selain beras, kelompok transportasi juga berkontribusi pada deflasi Mei 2024. Amalia mengungkapkan, sama seperti momen pascalebaran di tahun-tahun sebelumnya, kelompok transportasi kembali alami penurunan harga pada Mei 2024 setelah alami kenaikan harga pada momen Lebaran di bulan sebelumnya.

“Kelompok transportasi menjadi penyimbang andil deflasi kedua terbesar pada Mei 2024,” ungkap Amalia.

Adapun, hal tersebut dipicu oleh penurunan harga komoditas tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, dan taring kereta api. BPS melaporkan, tarif angkutan antar kota dan kereta api pada Mei 2024 mengalami deflasi terdalam sejak Januari 2021. 

“Tarif angkutan kota dan kereta api pada Mei 2024 ini mengalami deflasi terdalam sejak Januari 2021,” ujarnya. 

Berdasarkan paparan Amalia, tarif angkutan antarkota mengalami deflasi sebesar 11,04% secara bulanan, dan tarif kereta api mengalami deflasi sebesar 3,69% secara bulanan. Sementara, tarif angkutan udara mengalami deflasi sebesar 2,32% pada Mei 2024. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper