Bisnis.com, JAKARTA - Operasional MRT terpaksa dihentikan sementara lantaran tower crane di sekitar lokasi jatuh.
PT MRT Jakarta (Perseroda) menghentikan sementara operasional MRT Jakarta. Keputusan ini diambil setelah ada insiden besi crane milik PT Hutama Karya (Persero) jatuh.
Besi crane tersebut juga menimpa lintasan MRT Jakarta Line Bundaran HI-Lebak Bulus tepatnya di titik antara Stasiun MRT Asean dan Stasiun MRT Blok M.
Kejadian ini terjadi pada pukul 16.45 WIB. Kereta MRT Jakarta yang melintas pada jam tersebut tiba-tiba berhenti dan diketahui ada beton yang jatuh.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," katanya dalam siaran pers, Kamis (30/5/2024).
Dia menambahkan saat ini, telah dilakukan evakuasi penumpang ke Stasiun MRT terdekat dan sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait dan untuk perkembangan informasi lebih lanjut, dapat dipantau pada media sosial MRT Jakarta.
Baca Juga
Di media sosial, muncul beberapa video amatir yang merekam kondisi crane dan alat berat di lokasi tersebut.
Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @BarryCommitted. Dalam video tersebut, tampak ada bagian crane yang menjuntai ke bawah.
Bahkan muncul pula foto amatir MRT yang lecet bagian depannya karena bersenggolan dengan alat berat yang terjatuh.
Pengguna MRT Jakarta mengaku ada yang melihat percikan listrik saat insiden tertimpa crane di depan Gedung Kejaksaan Agung, Kamis (30/5/2024).
Berdasarkan akun media sosial X, @rail**nvel*city, menduga adanya crane yang jauh menimpa MRT saat sedang melintas.
muatan tower crane proyek kejaksaan sepertinya uncontrolled dan jatuh ke jalur MRT, tadi ada MRT lewat dari stasiun ASEAN arah lebak bulus dihajar gaes #mrtjkt pic.twitter.com/1ZG36ad3lt
— barry (@BarryCommitted) May 30, 2024
Foto amatir kereta MRT lecet di bagian depan
Hasil senggolannya: pic.twitter.com/tSMPDUL2B8
— Aegon’s Uber (@sunfyresclaw) May 30, 2024
Tiket direfund
PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan pengembalian dana (refund) untuk penumpang yang terdampak insiden jatuhnya crane di depan Gedung Kejaksaan Agung, Kamis (30/5/2024).
Mengutip dari akun X resmi MRT Jakarta, @mrtjakarta, perusahaan menyebut penumpang yang telah tap in untuk naik MRT dapat me-reset saldo kartu uang elektronik (KUE) dan multi trip ticket (MTT) kepada para petugas.
"Sementara untuk pengguna aplikasi MRTJ App silahkan melakukan refund," demikian kutipan unggahan tersebut, Kamis (30/5/2024).