Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulau Jawa Terancam Kekurangan Listrik, ESDM: Ada PLTU yang Pensiun

Kementerian ESDM menyebut PLTU yang pensiun dini bisa membuat Pulau Jawa terancam kekurangan listrik.
PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt (MW) yang berlokasi di Jawa Barat rencananya akan dipensiunkan lebih awal melalui skema energy transition mechanism. Dok cirebonpower.co.id
PLTU Cirebon-1 dengan kapasitas 660 megawatt (MW) yang berlokasi di Jawa Barat rencananya akan dipensiunkan lebih awal melalui skema energy transition mechanism. Dok cirebonpower.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon-1 bakal membuat pulau Jawa kekurangan listrik.

Adapun, Asian Development Bank (ADB) bersama PT Cirebon Electric Power (CEP) dan Indonesia Investment Authority (INA) sepakat untuk melakukan pensiun dini terhadap PLTU Cirebon-1 di Jawa Barat pada Desember 2035.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, pensiun dini PLTU Cirebon-1 masuk dalam dokumen JETP yang sudah disampaikan.

“Nah di dalam dokumen ini pertama masalah PLTU yang ada di Cirebon 1 itu, itu sedang dihitung,” kata Eniya dalam acara Green Energy Forum di Hotel Kempinski, Rabu (29/5/2024).

Dengan pensiunnya PLTU Cirebon-1 pada tahun 2035, Eniya menyampaikan bahwa pulau Jawa akan kekurangan listrik dan membutuhkan sambungan listrik dari pulau Sumatra.

Sehingga, Eniya menuturkan bahwa perlu adanya grid yang tersambung dari Sumatra agar listrik di Jawa dapat bergerak normal dan tidak kekurangan.

“Jadi dari Sumatera gridnya harus tersambung ke Jawa dan itu harus sebelum 2035 harus tersambung. Sehingga, PLN harus melakukan investasi transmisi,” ujarnya.

Maka dari itu, Eniya menyebut bahwa Jawa harus memiliki pengganti jika PLTU Cirebon-1 dipensiunkan. Salah satunya adalah pengembangan pembangkit dari panas bumi atau geothermal dan tenaga surya atau sistem fotovoltaik (PV).

Namun, pembangunan grid untuk listrik dari Sumatra ke Jawa perlu terus dilakukan karena sumber enegri di Jawa tidak besar.

“Jadi ini yang masih kita arrange dan di Jawa sendiri ini kecil-kecil. Seperated gitu, kecil-kecil dan pembangunannya membutuhkan waktu yang lama juga. Jadi gak sanggup lah gitu, gak nyampe sampe 2035,” ucapnya.

Perlu diketahui, Asian Development Bank (ADB) bersama PT Cirebon Electric Power (CEP) dan Indonesia Investment Authority (INA) sepakat untuk melakukan pensiun dini terhadap PLTU Cirebon-1 di Jawa Barat pada Desember 2035.

PLTU Cirebon dengan kapasitas 660 megawatt (MW) tersebut akan pensiun 7 tahun lebih awal daripada yang seharusnya, yaitu Juli 2042. Sementara untuk transaksi ditargetkan akan diselesaikan pada paruh pertama 2024.

Hal ini berdasarkan hasil diskusi dengan pemilik pembangkit listrik tersebut dan Pemerintah Indonesia di bawah program Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) dari ADB. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper