Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN (PGAS) Sebut Serapan Regasifikasi LNG Tembus 15 BBtud

PGN melaporkan serapan gas dari hasil regasifikasi LNG untuk industri mencapai 15 BBtud pada tahap awal Mei 2024.
Petugas mengawasi pipa gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Istimewa/PGN
Petugas mengawasi pipa gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Istimewa/PGN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN melaporkan serapan gas dari hasil regasifikasi LNG untuk industri mencapai 15 billion british thermal unit per day (BBtud) pada tahap awal Mei 2024.

Serapan gas untuk industri itu berasal dari tambahan pasokan lewat pengadaan LNG yang disiapkan SKK Migas di tengah upaya menambal susut pasokan gas pipa saat ini.

“Kami berharap, masuknya PGN di era LNG dapat menjadi salah satu solusi yang paling feasible untuk melayani kebutuhan pasar domestik ke depan,” kata Direktur Sales dan Operasi Ratih Esti Prihatini lewat siaran pers, Rabu (22/5/2024).

Apalagi, kata Ratih, karakter geografis Indonesia sebagai negara kepulauan membuat LNG menjadi krusial di tengah upaya pemenuhan permintaan antar pulau.

Esti menuturkan perseroannya berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke wilayah-wilayah baru, terutama kawasan yang belum mendapatkan jaringan infrastruktur maupun layanan gas pipa.

“PGN memahami kondisi geografis Indonesia, sehingga memang harus ada model penyaluran gas bumi yang lain yaitu beyond pipeline. Maka LNG sangat feasible untuk keberlanjutan dan menjaga reliabilitas pasokan,” kata Ratih.

Sebelumnya, PGN memperkirakan kebutuhan tambahan LNG sampai 2027 mencapai sekitar 7 kargo hingga 8 kargo. Adapun, susutnya pasokan gas pipa sampai 2027 bakal makin lebar mencapai sekitar 200 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Sejak lama, FSRU Lampung berjalan untuk melayani kebutuhan LNG dan gas dari hasil regasifikasi LNG FSRU Lampung disalurkan untuk sektor kelistrikan.

Adapun volume penyaluran LNG FSRU Lampung pada periode Januari - April  2024 sebesar 70.075 meter kubik  pada 13 Februari 2024, 134.006  meter kubik pada 12 Maret 2024, dan 133.990 meter kubik pada 18 April 2024.

Kemudian atas kerja sama dengan seluruh stakeholder dan bertepatan dengan HUT PGN ke-59 pada 13 Mei 2024, gas hasil regasifikasi LNG FSRU Lampung mulai dialirkan untuk industri dimana kondisi demand semakin meningkat.

FSRU Lampung memiliki kapabilitas untuk menjaga reliabilitas dan demand kebutuhan gas. Bersama infrastruktur terintegrasi pipa transmisi South Sumatera West Java (SSWJ), pemrosesan LNG di FSRU Lampung terus meningkat dalam melayani kebutuhan pelanggan dari tahun ke tahun.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper